SUKABUMIUPDATE.com - Tak ada yang tahu persis apa yang melatarbelakangi BI (30 tahun) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, Kampung Citugu RT 04/06 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/6/2020).
BACA JUGA: Istri Urus BPJS, Pria di Cibadak Sukabumi Ditemukan Tewas Gantung Diri
Yang baru terungkap adalah kalimat "titip anak-anak" yang disampaikan BI kepada istrinya, Elis Rahmawati (27 tahun), sebelum ia akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri.
Belakangan diketahui, BI ini bekerja sebagai buruh pabrik. Saat kejadian, sang istri tak ada di rumah, sedang pergi ke Palabuhanratu mengurus BPJS.
"Katanya udah capek kerja. Bilang mau pergi, titip anak-anak," kata Ketua RW setempat, Yono sambil menirukan ucapan Elis Rahmawati.
BACA JUGA: Mengaku Lelah Bekerja, Curhat Pria di Cibadak Sukabumi Sebelum Gantung Diri
Sang ibu, Iyom (43 tahun) yang pertama kali menemukan BI menggantung di rumahnya, juga tak tahu gerangan apa yang merundung putranya itu. BI yang dikenal introvert itu juga tak menceritakan permasalahan apapun kepada ibunya.
Namun satu hal yang paling diingat Yono, maupun warga lainnya tentang sosok BI, yaitu kemahirannya mengolah si kulit bundar di lapangan.
"Memang (BI) jarang bergaul. Tapi dia punya kemampuan yang disukai warga, yaitu jago main sepakbola. Kalau sudah main bola, dia paling jago," sambung Yono.