Update 13/6/2020: Ada 10 Kasus + Covid-19 Baru, PSBB Kabupaten Sukabumi Diperpanjang

Sabtu 13 Juni 2020, 15:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi hari ini, Sabtu (13/6/2020) mengumumkan penambahan kasus baru. Hasil swab test yang dilakukan mengkonfirmasi ada 10 kasus positif covid-19 baru, yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

“Hari ini ada penambahan 10 kasus terkonfirmasi positif covid-19 dari hasil uji sampel swab pcr di rumah sakit Palabuhanratu,” jelas Harun Alrasyid, juru bicara pusat informasi dan kordinasi gugus tugas Kabupaten Sukabumi kepada awal media.

BACA JUGA: Update 12/6/2020: Jumlah Positif Covid-19 Kabupaten Sukabumi Tetap, ODP dan PDP Tak Bertambah

Dengan penambahan 10 kasus baru ini, total positif yang tercatat gugus tugas Kabupaten Sukabumi menjadi 40 kasus. 19 pasien berstatus positif aktif dan dirawat disejumlah rumah sakit rujukan, 21 lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing karena dinyatakan sembuh (negatif corona) dari hasil swab test terakhir.

Penambahan kasus inilah yang menjadi salah satu kajian, pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat untuk melanjutkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) hingga tanggal 26 Juni mendatang. PSBB proporsional diterapkan secara parsial, di dua kecamatan dan 15 desa/kelurahan yang terdapat lonjakan kasus covid-19, baik positif, PDP, ODP dan OTG.

Sebaran kasus positif ini juga meluas, yaitu di 11 kecamatan dari 47 kecamatan se Kabupaten Sukabumi. Kecamatan Cikembar dan Parakansalak adalah kawasan baru, sementara 9 kecamatan (Surade, Palabuhanratu, Cikidang, Cibadak, Cicantayan, Cisaat, Sukabumi, Cicurug dan Cidahu) lainnya memang sudah terdeteksi sudah ada kasus positif covid-19 sebelumnya.

BACA JUGA: PSBB di 2 Kecamatan dan 15 Desa/Kelurahan di Kabupaten Sukabumi, Daftar dan Alasannya

Laju pertumbuhan atau angka produksi kasus covid-19 ini tidak hanya terjadi di kasus positif konfirmasi swab test, tapi juga pada kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Angka total PDP saat ini 293 kasus, atau ada penambahan 15 PDP dari rilis sehari sebelumnya, dimana 57 pasien masih dalam pengawasan, 212 pasien selesai pengawasan, dan 24 PDP meninggal dunia.

Dalam rilis data kali, gugus tugas Kabupaten Sukabumi kembali memisahkan kategori ODP (orang dalam pemantauan) dan OTG (orang tanpa gejala). Dari total 4382 ODP, 109 masih dalam pemantauan dan 4272 orang selesai pemantauan. Ada 198 OTG, dimana 44 masih dalam pemantauan dan 154 berstatus selesai pemantauan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)