Kapan Wisata di Ujung Genteng Sukabumi Kembali Buka? Ini Kata Camat Ciracap

Senin 01 Juni 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berakhirnya penyekatan akses masuk wisata Pantai Ujung Genteng dan Pantai Pangumbahan bukan berarti sejumlah destinasi wisata di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, dibuka bebas. 

Camat Ciracap, Deden Sumpena mengatakan bahwa untuk daerah wisata sampai saat ini belum ada edaran dari dinas pariwisata untuk dibuka.

BACA JUGA: Jurus Warga Demi Lolos dari Penyekatan di Objek Wisata Ujung Genteng Sukabumi

"Jadi sejumlah objek wisata di Kecamatan Ciracap, masih ditutup sementara untuk wisatawan, menunggu surat edaran dari Dispar," kata Deden kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/6/2020).

Kecamatan Ciracap merupakan salah satu daerah di Kabupaten Sukabumi yang memiliki banyak pilihan objek wisata khususnya pantai. Selain Pantai Ujung Genteng dan Pantai Pangumbahan, ada juga objek wisata Tanah lot Muara Cikarang. Maka ketika libur lebaran, pengunjung tetap nekat datang meski sudah ada imbauan dari pemerintah objek wisata tutup sementara waktu saat Pandemi.

Menurut Deden, kegiatan pos point mandiri (penyekatan) lebih kepada antisipasi gelombang wisatawan saat libur lebaran yang secara masiv datang secara bersamaan dari seluruh daerah baik zona merah maupun hijau.

BACA JUGA: Aksi Anggota Pramuka Halau Warga yang Berniat Masuk ke Pantai Ujung Genteng Sukabumi

Masih kata Deden, penyekatan yang dilakukan satuan tugas Covid-19 kecamatan, desa dan relawan sejak lebaran hari pertama hingga saat ini berhasil menghalau atau menggagalkan 85 persen pengunjung yang hendak masuk ke Ujung Genteng.

"Alhamdulillah lebih dari 85 persen pengunjung Ujung Genteng berhasil dicegah dan untuk h+8 lebaran  ke depan karena jumlah wisatawan tidak terlalu banyak dan sudah mulai masuk kerja sehingga antisipasi penjagaan lebih terbatas, dilakukan oleh petugas dari Dinas Pariwisata dibantu Pol PP kecamatan dan aparatur lainnya," jelas Deden.

BACA JUGA: PGRI Bagi Nasi Bungkus ke Satgas dan Relawan di Jalur Wisata Ujung Genteng Sukabumi

Adapun untuk Satgas covid desa lebih mengutamakan edukasi dan pendekatan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan Covid1-19 melalui RT dan RW, pemuda, paguyuban dan OKP, ormas yang ada di desanya. Edukasi yang disampaikan seperti anjuran dan saran dari pemerintah, baik itu mencuci tangan, memakai masker, tidak berkerumun dan tidak bepergian ke daerah zona merah.

"Edukasi dan sosialisasi akan tetap dilakukan oleh Satgas Covid Kecamatan dan Satgas desa, dibantu sama relawan," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)