Curhat Keluarga Calon Pengantin di Sukabumi yang Berharap Pandemi Segera Berakhir

Sabtu 23 Mei 2020, 08:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Protokol kesehatan yang diterapkan sejumlah lembaga selama masa pandemi virus corona berdampak pada semual lini kehidupan. Salah satunya rencana pernikahan calon pengantin termasuk di Sukabumi yang harus bersabar karena protokol kesehatan meminta untuk ditunda.

Salah seorang warga Cicurug Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan isi hatinya terkiat rencana pernikahan anaknya yang terpaksa ditunda karena pandemi ini belum juga berakhir, bahkan kasus positif di Kabupaten Sukabumi makin bertambah. 

Kepada redaksi sukabumiupdate.com, ia hanya menyebut namanya sebagai keluarga Arie (45 tahun) warga di Kecamatan Cicurug Sukabumi. “Hajatan kami terhalang PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar),” ujarnya. 

Cicurug memang satu dari 12 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang menerapkan PSBB jilid 1 dan 2 karena berstatus zona merah dengan lebih dari satu kasus positif covid-19. “Banyak aktivitas warga terhalang resepsi pernikahan. Banyak yang mengurungkan niat menikah karena hanya boleh akad di kantor KUA, tidak bisa resepsi dan mengundang sodara atau kerabat,” jelasnya.

Arie sendiri sendiri termasuk yang harus menunda rencana pernikahan putrinya. “Awalnya kami merencanakan pernikahan bulan Syawal ini tapi setelah dikonsultasikan kepada pihak terkiat, pak RT, pak Amil akhirnya kami tunda ke bulan berikutnya,” jelas bapak lima anak ini. 

BACA JUGA: Tenaga Kesehatan di Cicurug Sukabumi Positif Covid-19, Puluhan Rekannya Reaktif RDT

Rencana awal adalah keinginan bersama dengan pihak besan. “Karena Kabupaten Sukabumi masih lokdon (PSBB) terpaksa kami undur kebulan hapit saja,” ungkap pria yg sehari hari berjualan aksesoris ini menuturkan.

Arie berharap wabah corona segera berakhir dan PSBB secepatnya dicabut, agar niat menikahkan putrinya segera bisa terwujud. “Ini realitas yang dialami keluarga saya, semoga wabah ini segera berakhir,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari