PSBB Jilid 2 Dikira Bebas Jualan, Badan Jalan di Kota Sukabumi Malah Jadi Lapak PKL

Jumat 22 Mei 2020, 08:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sebagian warga Sukabumi memang sudah lelah dengan pandemi corona, buktinya setelah status PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diturunkan jadi parsial, kerumunan manusia di pusat perdagangan malah makin tak terkendali. Jalan Ahmad Yani, Harun Kabir dan Ciwangi yang kembali dibuka untuk lintasan kendaraan kecuali parkir malah dipenuhi lapak-lapak pedagang kaki lima.

Hal ini terlihat pada hari Kamis kemarin tanggal 21 Mei 2020, saat jajaran muspida Kota Sukabumi melakuykan sidak terkait penerapan PSBB jilid kedua hasil evaluasi pemerintah provinsi Jawa Barat. Dicukil dari akun resmi humas kota sukabumi, saat itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama Dandim 0607 Letkol Inf. Danang Prasetyo Wibowo, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan jajarannya melakukan penyisiran di sepanjang Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi.

“Dalam kesempatan itu wali kota menertibkan sejumlah pedagang yang berjualan dibadan jalan,” tulis admin akun tersebut.

BACA JUGA: Edaran Baru Jam Operasional Pertokoan di Kota Sukabumi, Begini Isinya

Admin facebook humas kota sukabumi juga menunjukkan foto-foto badan jalan Ahmad Yani yang masih belum dipergunakan untuk lintasan kendaraan, malah dipenuhi lapak dagangan busana dan aksesoris pedagang kaki lima. Terlihat Fahmi ikut membantu jajarannya menyingkirkan dagangan tersebut dari badan jalan. 

Kedatangan wali kota ini juga untuk memastikan penerapan physical distancing sesuai evaluasi Gubernur Jabar terkait pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). “Pelaksanaan PSBB Jabar yang sedang dilaksanakan dalam bentuk pembatasan physical distancing,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. 

“Salah satunya mengimbau warga yang berada di Jalan Ahmad Yani menjaga jarak aman dengan orang di sekitarnya.”

BACA JUGA: Separuh Daerah Zona Merah Corona, Ridwal Kamil: PSBB Diperpanjang

Selain itu toko non bahan pokok penting tutup pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, kawasan Jalan Ahmad Yani masih bebas parkir kendaraan atau dilarang parkir. Kota Sukabumi mendapat level 2 warna biru ungkap Fahmi, menunjukkan PSBB tetap dilaksanakan dalam bentuk dilonggarkan. 

Dalam artian diperkenankan melonggarkan aktivitas perekonomian dan di area publik akan tetapi dengan pengetatan dengan tetap menetapkan prosedur kesehatan serta warga tidak euforia serta pengetatan dibidang lainnya.

Pemkot juga akan melakukan strerilisasi dengan penyemprotan disinfektan di kawasan perdagangan menggunakan kendaraan khusus. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).