SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap Mahmud Setiawan (28 tahun) pemuda asal Kampung Cihonje RT 03/05, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang hilang terbawa arus Sungai Cimandiri.
Pada pencarian hari kedua ini, tim SAR dibagi dalam tiga regu yang melakukan pencarian di tiga area yang melingkupi di darat dan menyisir sungai.
BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Disiapkan Cari Pemuda Cikembar Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi
"Pos SAR Sukabumi sudah bergerak tadi ke lokasi dengan tim SAR Gabungan melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mision Coordinator (SMC) korpos Basarnas Sukabumi, melalui korpos Basarnas Sukabumi Faber Sinaga.
Faber mengatakan, pencarian dibagi menjadi 3 area dimana tim pertama akan melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga sejauh 3 kilometer kemudian tim kedua akan melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet hingga sejauh 5 KM dari lokasi kejadian dan tim ketiga melakukan pengamatan secara visual melalui darat dari lokasi kejadian hingga sejauh 3 KM.
BACA JUGA: Seberangi Sungai Cimandiri, Pemuda Cikembar Sukabumi Hilang Terbawa Arus
"Unsur-unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR meliputi Pos SAR Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Polsek Cikembar, Koramil Cikembar, Damkar Kab.Sukabumi, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, ACT, IEA, dan warga sekitar," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mahmud Setiawan tenggelam di Sungai Cimandiri pada Selasa (19/5/2020) sekitar pukul 13.00 WIB pada saat menjala ikan bersama tiga rekannya di daerah tersebut.
BACA JUGA: Remaja Batusapi Hilang Saat Menyeberangi Sungai Cimandiri Simpenan Sukabumi
Saat itu, korban bersama tiga rekannya menyeberangi sungai menggunakan ban berenang. Kemudian korban melihat rekannya mengalami kesulitan menyeberangi sungai karena bannya tersangkut ranting dengan cepat korban mencoba untuk menolong rekannya.
Karena kondisi arus sungai yang cukup deras, korban yang sempat memegang ban dari rekannya tersebut kemudian terlepas dan korban terseret arus kemudian menghilang. Para rekan korban sempat melakukan pencarian terhadap korban hingga malam hari namun hasilnya masih nihil sehingga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.