Petani di Parakansalak Sukabumi RDT Reaktif, Keluarga dan Sopir Ambulans Desa Negatif

Selasa 19 Mei 2020, 08:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota keluarga dari petani yang meninggal dunia di Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, menjalani rapid test, Selasa (19/5/2020). Rapid test dilakukan karena ketika dirawat di RSUD Sekarwangi petani berusia 64 tahun ini menjalani RDT (rapid diagnostic test) dan dinyatakan reaktif. 

Total ada 9 orang yang menjalani rapid test oleh petugas puskemas Parakansalak. 9 orang itu terdiri dari anggota keluarga dan seorang sopir ambulans desa yang mengantar petani itu ketika dibawa ke Rumah sakit. Adapun hasil dari rapid test tersebut seluruhnya negatif. 

"Jumlah total yang rapid 9 (orang). Hasil positif 0, negatif 9. Langkah selanjutnya dipantau 14 hari sampai tanggal 29 mei 2020," ujar Kades Sukakersa Deden Deni Wahyudin.

BACA JUGA: Lagi Pemakaman Protokol Covid-19 di Sukabumi, Kali Ini Petani Warga Parakansalak

Menurut Deni, apabila ada keluhan seperti flu demam dari 9 orang itu maka akan di tes ulang selasa depan. "Apabila tidak ada gejala sakit Insya Allh bebas covid," jelasnya.

Sebelumnya, seorang laki-laki berusia 64 tahun asal Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak, Sabtu (16/5/2020).

Namun, pemakaman pria yang merupakan seorang petani itu dilakukan dengan menggunakan Protokol Covid-19. Pasalnya ketika di RSUD Sekarwangi, laki-laki tersebut menjalani rapid test dan dinyatakan reaktif.

BACA JUGA: Petani di Parakansalak Sukabumi Berstatus RDT Reaktif, Kades: Almarhum Tak Kemana-mana

Sedangkan dari riwayat penyakitnya, pria tersebut menderita punya sakit usus. Bahkan saat di RSUD Sekarwangi, pasien tersebut harus dilakukan pembedahan dikarenakan ada usus yang bermasalah. Namun pembedahan tidak dilakukan dikarenakan kondisi lemah dan tensi darah dibawah normal. 

Karena kondisinya yang semakin parah, pada Sabtu pukul 16.35 WIB, pria tersebut meninggal dunia di RSUD Sekarwangi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug