SUKABUMIUPDATE.com - Lukisan mural dan kartun yang menghiasi Jalan Pangsor Lio, Kampung Cempaka Putih, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kini sudah tak lagi sedap dipandang mata.
Lukisan yang sudah dibuat susah payah itu kini ditemani tumpukan sampah bekas ranting dan dahan pohon hiongga dedaunan yang bertumpuk di sepanjang trotoar. Lokasinya tepat di dinding belakang Kantor Setda Kabupaten Sukabumi atau di depan SDN 03 Palabuhanratu.
BACA JUGA: Baju Bekas Gelantungan di Pohon, Jurang di Berekah Sukabumi Jadi Tempat Sampah Liar
Bukan hanya itu, tak sedikit pula sampah plastik dan limbah rumah tangga berserakan, dibuang sembarangan orang yang melintas di jalan tersebut. Informasi yang dihimpun, kondisi kumuh itu sudah berlangsung selama dua pekan terakhir.
"Sekarang kondisinya jadi kumuh. Padahal kemarin kemarin sudah bagus dinding Setda yang kotor berlumut disulap, dipenuhi lukisan yang indah oleh warga sekitar. Eh, sekarang dipenuhi tumpukan sampah," ungkap Rizaldi (34 tahun) warga Palabuhanratu kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/5/2020).
BACA JUGA: Jaman Susah, Puluhan Emak-emak di Sukabumi Ini Tukar Sampah dengan Paket Sembako
Rizaldi membenarkan, tumpukan sampah tersebut sudah ada sekitar dua minggu yang lalu, sesaat setelah ada pemangkasan pohon yang berada di sekitar trotoar tersebut, namun sampah yang dihasilkan tidak dibersihkan.
"Seharusnya dinas atau lembaga pemerintahan yang melakukan pemangkasan dan penebangan pohon sampahnnya dibersihkan. Ini malah dibiarkan menumpuk, tentunya ini merusak pemandangan yang ada," kata Rizaldi.
BACA JUGA: Pelajar MI Kebonrandu Cibadak Sukabumi Sumbang Hasil Tabungan Sampah Untuk Penanganan Covid-19
Sementara itu warga Palabuhanratu lainnya, Herlina (38 tahun) mengatakan, kalau tumpukan sampah tersebut dibiarkan, bisa timbul masalah baru, salah satunya sebaran penyakit.
"Dan kalau dibiarkan bisa jadi pembuangan sampah yang dilakukan oknum warga yang tidak bertanggung jawab. Saya liat sudah ada beberapa bungkus plastik sampah rumah tangga menumpuk yang dibuang orang tak bertanggung jawab ke lokasi itu," singkat Herlina dengan nada sedikit kesal.