Tumpukan Sampah Ini Ganggu Keindahan Mural Pagar Setda Sukabumi

Senin 18 Mei 2020, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lukisan mural dan kartun yang menghiasi Jalan Pangsor Lio, Kampung Cempaka Putih, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kini sudah tak lagi sedap dipandang mata.

Lukisan yang sudah dibuat susah payah itu kini ditemani tumpukan sampah bekas ranting dan dahan pohon hiongga dedaunan yang bertumpuk di sepanjang trotoar. Lokasinya tepat di dinding belakang Kantor Setda Kabupaten Sukabumi atau di depan SDN 03 Palabuhanratu.

BACA JUGA: Baju Bekas Gelantungan di Pohon, Jurang di Berekah Sukabumi Jadi Tempat Sampah Liar

Bukan hanya itu, tak sedikit pula sampah plastik dan limbah rumah tangga berserakan, dibuang sembarangan orang yang melintas di jalan tersebut. Informasi yang dihimpun, kondisi kumuh itu sudah berlangsung selama dua pekan terakhir.

"Sekarang kondisinya jadi kumuh. Padahal kemarin kemarin sudah bagus dinding Setda yang kotor berlumut disulap, dipenuhi lukisan yang indah oleh warga sekitar. Eh, sekarang dipenuhi tumpukan sampah," ungkap Rizaldi (34 tahun) warga Palabuhanratu kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/5/2020).

BACA JUGA: Jaman Susah, Puluhan Emak-emak di Sukabumi Ini Tukar Sampah dengan Paket Sembako

Rizaldi membenarkan, tumpukan sampah tersebut sudah ada sekitar dua minggu yang lalu, sesaat setelah ada pemangkasan pohon yang berada di sekitar trotoar tersebut, namun sampah yang dihasilkan tidak dibersihkan.

"Seharusnya dinas atau lembaga pemerintahan yang melakukan pemangkasan dan penebangan pohon sampahnnya dibersihkan. Ini malah dibiarkan menumpuk, tentunya ini merusak pemandangan yang ada," kata Rizaldi.

BACA JUGA: Pelajar MI Kebonrandu Cibadak Sukabumi Sumbang Hasil Tabungan Sampah Untuk Penanganan Covid-19

Sementara itu warga Palabuhanratu lainnya, Herlina (38 tahun) mengatakan, kalau tumpukan sampah tersebut dibiarkan, bisa timbul masalah baru, salah satunya sebaran penyakit.

"Dan kalau dibiarkan bisa jadi pembuangan sampah yang dilakukan oknum warga yang tidak bertanggung jawab. Saya liat sudah ada beberapa bungkus plastik sampah rumah tangga menumpuk yang dibuang orang tak bertanggung jawab ke lokasi itu," singkat Herlina dengan nada sedikit kesal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)