Rapid Test di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 205 Orang Negatif

Senin 11 Mei 2020, 08:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 205 orang yang merupakan warga dan pedagang di sekitar Jalan Ahmad Yani dinyatakan negatif Covid-19. Mereka sebelumnya menjalani rapid test pada Sabtu (9/5/2020) dan Minggu (10/5/2020).

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, dari 205 orang yang menjalani rapid test tersebut, 116 diantaranya merupakan warga Kota Sukabumi dan sisanya warga di luar Kota Sukabumi.

BACA JUGA: 100 Pedagang dan Pembeli di Kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi Jalani Rapid Test

"Hasilnya semua negatif,"kata Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Senin (11/5/2020).

Fahmi mengatakan, rapid test tersebut sejatinya merupakan tahap pertama. Sebab rapid test terhadap pedagang, tukang parkir, penarik becak, dan masyarakat umum akan dilakukan kembali. 

"Selanjutnya akan dilakukan rapid test kembali, karena target kita di pasar itu 400 rapid test. Ini baru tahap pertama nanti kita lakukan lagi," jelasnya.

Fahmi menjelaskan, untuk meminimalisasi pergerakan manusia di Jalan Ahmad Yani saat pelaksanakaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, pihaknya mengaku akan membuat kebijakan baru yaitu mengetatkan kembali pembatasan waktu terhadap pertokoan di luar toko yang menjual bahan pokok penting.

Kebijakan mengetatkan kembali pembatasan waktu setelah pusat perbelanjaan yang malah ramai dikunjungi pembeli saat PSBB.

BACA JUGA: Sering Ketemu Warga, Pejabat dan Wakil Rakyat di Kota Sukabumi Rapid Test Corona

"Jadi kalau kemarin untuk toko di luar bahan pokok penting sampai pukul 16.00 WIB, tampaknya kita akan tarik lagi ke atas, kita akan diskusikan dulu dengan Muspida," tambah Fahmi.

Disinggung terkait kebijakan penutupan pertokoan di luar bahan pokok penting, Fahmi mengungkapkan, semangat PSBB adalah semangat pembatasan bukan penghentian.

BACA JUGA: Lurah dan Camat se-Kota Sukabumi Ikut Rapid Test Massal

"Untuk penutupan secara total sejauh ini kita masih menghindari konflik sosial kemasyarakatan yang sangat mungkin timbul, jadi kita lihat lagi, kita evaluasi. Intinya PSBB itu adalah pembatasan bukan penghentian," ungkapnya.

Fahmi menuturkan, kawasan Kota Sukabumi itu berbeda dengan daerah-daerah yang lainnya. Sebab, Kota Sukabumi memiliki lokasi pusat bahan pokok, pangan, dan sandang yang berada di satu kawasan yang sama. 

"Penutupan sangat memungkinkan, tapi sebagaimana yang saya sampaikan semangat PSBB adalah pembatasan sosial, ketika plan A, B, dan C sudah kita lakukan dan kurang efektif, maka kita akan melakukan plan selanjutnya, yaitu dengan menarik jam batas yang telah ditentukan sebelumnya," tukas Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)