SUKABUMIUPDATE.com - Puskesmas Ciemas, sudah melakukan dua tahap rapid test kepada orang yang beresiko terkena virus Corona diantaranya orang yang sudah melakukan perjalanan dari luar Sukabumi khusunya zona merah dan menunjukan gejala mengarah ke Covid-19.
Rapid test dilakukankepada sejumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di wilayah kerja Puskemas Ciemas yaitu Desa Ciemas, Desa Girimukti dan Desa Mekarjaya.
BACA JUGA: Belasan Anggota Posal Palabuhanratu Jalani Rapid Test, Hasilnya Negatif
Kepala Puskesmas Ciemas, Abu Asmaun mengatakan tahap pertama yang menjalani rapid test sebanyak 17 ODP dan hasilnya satu orang positif. Satu orang yang menjalani rapid test pada 7 April dan dinyatakan positif itu kemudian ditindaklanjuti dengan swab tes pada 9 April. Dan kini menunggu hasil tes swab dari Labkesda Provinsi.
Kemudian untuk tahap kedua yang mengikuti rapid test sebanyak 37 ODP dan hasilnya satu orang positif. Satu positif ini akan diambil swab di RSUD Palabuhanratu pada 23 April, adapun rapid testnya dilakukan 21 April.
BACA JUGA: Pulang dari Zona Merah Tujuh Warga Simpenan Sukabumi Jalani Rapid Test, Hasilnya?
Abu menyatakan meskipun sudah ada hasil positif dari rapid test, namun statusnya masih ODP.
"Dari hasil rapid test, sampai hari ini ada dua orang positif, jadi belum ada PDP, menunggu hasil swab. Keduanya perempuan, usia 24 tahun dan 31 tahun, mereka memiliki riwayat perjalanan dari Bandung dan Jakarta. Mereka saat ini sedang melakukan isolasi mandiri, adapun untuk tindak lanjutnya menunggu hasil swab," jelasnya.
Abu mengatakan, puskemas terus melakukan sosialisasi kepada warga di wilayah kerja Puskesmas Ciemas, Desa Ciemas, Desa Girimukti an Desa Mekarjaya, agar waspada dan menuruti himbauan pemerintah.
"Pencegahan penyebaran virus Corona harus dilakukan secara bergotong royong, bekerjasama dengan Muspika, Pemdes, tokoh masyarakat, dan relawan, apalagi menghadapi warga yang memaksa mudik menghadapi lebaran," pungkasnya.