Rapid Test Setelah Dari Luar Sukabumi, Dua Warga Ciemas Beresiko Corona

Rabu 22 April 2020, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puskesmas Ciemas, sudah melakukan dua tahap rapid test kepada orang yang beresiko terkena virus Corona diantaranya orang yang sudah melakukan perjalanan dari luar Sukabumi khusunya zona merah dan menunjukan gejala mengarah ke Covid-19.

Rapid test dilakukankepada sejumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di wilayah kerja Puskemas Ciemas yaitu Desa Ciemas, Desa Girimukti dan Desa Mekarjaya. 

BACA JUGA: Belasan Anggota Posal Palabuhanratu Jalani Rapid Test, Hasilnya Negatif

Kepala Puskesmas Ciemas, Abu Asmaun mengatakan tahap pertama yang menjalani rapid test sebanyak 17 ODP dan hasilnya satu orang positif. Satu orang yang menjalani rapid test pada 7 April dan dinyatakan positif itu kemudian ditindaklanjuti dengan swab tes pada 9 April. Dan kini menunggu hasil tes swab dari Labkesda Provinsi.

Kemudian untuk tahap kedua yang mengikuti rapid test sebanyak 37 ODP dan hasilnya satu orang positif. Satu positif ini akan diambil swab di RSUD Palabuhanratu pada 23 April, adapun rapid testnya dilakukan 21 April. 

BACA JUGA: Pulang dari Zona Merah Tujuh Warga Simpenan Sukabumi Jalani Rapid Test, Hasilnya?

Abu menyatakan meskipun sudah ada hasil positif dari rapid test, namun statusnya masih ODP.

"Dari hasil rapid test, sampai hari ini ada dua orang positif, jadi belum ada PDP, menunggu hasil swab. Keduanya perempuan, usia 24 tahun dan 31 tahun, mereka memiliki riwayat perjalanan dari Bandung dan Jakarta. Mereka saat ini sedang melakukan isolasi mandiri, adapun untuk tindak lanjutnya menunggu hasil swab," jelasnya.

Abu mengatakan, puskemas terus melakukan sosialisasi kepada warga di wilayah kerja Puskesmas Ciemas, Desa Ciemas, Desa Girimukti an Desa Mekarjaya, agar waspada dan menuruti himbauan pemerintah.

"Pencegahan penyebaran virus Corona harus dilakukan secara bergotong royong, bekerjasama dengan Muspika, Pemdes, tokoh masyarakat, dan relawan, apalagi menghadapi warga yang memaksa mudik menghadapi lebaran," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Kebiasaan Sepele yang Akan Menghancurkan Karier Anda dengan Cepat

Kebiasaan tertentu ternyata berdampak pada karier. Jadi, rusaknya karier seseorang terkadang disebabkan oleh kebiasaan buruk di masa lalunya.
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang bisa menghancurkan karier seseorang. (Sumber : Pexels/ Alex Green).
Life18 Mei 2024, 12:00 WIB

6 Kebiasaan Baik yang Akan Membawa Keberuntungan Hidup di Masa Depan, Yuk Terapkan!

Keberuntungan hidup terkadang didapatkan oleh sebab kebiasaan baik yang sering dilakukan secara konsisten. Ini penting diketahui semua orang selama hidup.
Ilustrasi - Kebiasaan penting yang bisa membawa keberuntungan hidup di masa depan kelak. (Sumber : Pexels.com/Tranmautritam).
Nasional18 Mei 2024, 11:44 WIB

Kritik Program Susu Gratis, Drh Slamet Sebut Jadi Celah untuk Pemburu Rente

Impor susu segar akan berdampak negatif pada industri susu dalam negeri.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Mei 2024, 11:34 WIB

Huni Rumah Tak Layak, Nasib Keluarga Korban Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

Kondisi rumah yang ditempati keluarga Hendi sangat mengkhawatirkan.
Fitria (kerudung kuning) bersama anaknya di rumah mereka di Kampung Pangadegan RT 19/08 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat18 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Manfaat Almond Untuk Wanita, Bantu Diet dan Turunkan Kolesterol

Manfaat kesehatan kacang Almond bagi wanita apabila dikonsumsi.
Ilustrasi - Manfaat kesehatan kacang Almond bagi wanita apabila dikonsumsi. (Sumber : pixabay/@stevepb).
Jawa Barat18 Mei 2024, 11:24 WIB

Gegara Iphone, Kades di Cianjur Divonis 9 Bulan! Coblos Surat Suara Caleg di Pemilu 2024

Kasus ini terbongkar berkat keberanian netizen memposting video aksi curang kades soemantri. Sang kades diduga mencoblos surat suara DPRD Kabupaten yang berwarna hijau
Ilustrasi surat suara. tergiur janji manis caleg (calon legislatif), Kepala Desa Mentengsari, di Cianjur, Jawa Barat, Somantri nekat melakukan kecurangan pada pemilu 2024 lalu (Sumber: istimewa)
Sehat18 Mei 2024, 11:00 WIB

Alami Asam Urat? Konsumsi 5 Makanan Kering Ini Untuk Cegah Hiperurisemia

Beberapa makanan kering ini bisa cegah Hiperurisemia bagi penderita asam urat.
Ilustrasi - makanan kering ini bisa cegah Hiperurisemia bagi penderita asam urat. (Sumber : pixabay/@akirEVarga).
Nasional18 Mei 2024, 10:53 WIB

Benih Lobster Senilai Rp 35 M dari Palabuhanratu Gagal Diselundupkan ke Singapura

Terduga pelaku membawa benih lobster ke Pulau Bangka menggunakan truk.
(Foto Ilustrasi) Polda Kepulauan Bangka Belitung menggagalkan upaya penyelundupan 177.600 ekor benih lobster mutiara dari Palabuhanratu menuju Singapura. | Foto: Istimewa
Kecantikan18 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Kesalahan Memakai Parfum yang Bikin Aroma Wangi Cepat Hilang, Yuk Hindari!

Jarang orang ketahui sebenarnya dalam memakai parfum ada cara tertentu agar tahan lama dan tidak salah dalam pemakaian.
Ilustrasi - Kesalahan memakai parfum yang harus diperhatikan banyak orang. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio).
Sukabumi18 Mei 2024, 10:23 WIB

Minta Dikirim Uang, Fakta Hilangnya Gadis Sukabumi Setelah Pamit Kerja ke Bogor

Nurlela dijemput seorang laki-laki menggunakan sepeda motor.
Foto Nurlela (21 tahun). Nurlela adalah warga Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa