SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah objek wisata di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi tutup untuk sementara waktu, termasuk pusat konservasi penyu Pangumbahan di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap.
Karyawan konservasi penyu Syaif mengatakan, penutupan dilakukan per tanggal 17 Maret 2020. Tujuannya untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran virus Corona.
BACA JUGA: Foto Telur Penyu di Piring Beredar di Medsos, Pusat Konservasi Pangumbahan Sukabumi Bereaksi
Untuk pelepasan tukik sendiri, tetap berjalan sesuai dengan SOP yaitu dilakukan pada 17.30, kata Syaif, namun tanpa disaksikan pengunjung.
"Jadi selama pandemi Covid-19 pelepasan (tukik) tetap dilakukan namun tidak bisa disaksikan pengunjung, karena ditutup tidak menerima wisatawan," jelasnya.
BACA JUGA: Penyu Hijau Jantan Ditemukan Mati dan Terdampar di Pantai Pangumbahan Sukabumi
Syaif menyatakan, saat ini penyu yang naik ke pantai Pangumbahan dan bertelur jarang.
"Pada bulan Januari hingga Juni penyu langka untuk naik dan bertelur. Baru nanti pada bulan Juli mulai banyak lagi, sekarang pun tiap malam ada, kendati tidak banyak," tambahnya.
