SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kota Sukabumi melalui gugus tugas covid-19 hingga hari ini terus menjari warga yang terindikasi melalui rapid test. Dari 1508 rapid test yang sudah dilakukan, sebagian besar negatif, 132 orang yang dinyatakan terindikasi langsung dilakukan pengambilan sampel cairan tenggorongan dan hidung dan menunggu hasil swab test dari laboratorium kesehatan daerah Provinsi Jawa Barat.
Hal ini ditegaskan Wali Kota sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan Jumat (10/4/2020) di ruang media center Dinas Kesehatan. “Jadi kita menerima 2200 alat rapid test dari Jawa Barat, hingga hari ini kita sudah melakukan rapid test kepada 1508 orang,” jelasnya.
Dari angka tersebut sambung Fahmi, 132 orang dinyatakan positif hasil rapid test. Namun pemkot hanya menangani 11 dari 132 orang tersebut, karena 121 nya langsung diserahkan penangannnya pada instansi negara yang berada di Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Pasien Positif Corona di Kota Sukabumi Bertambah Dua Orang, Fahmi: Perempuan
“Untuk yang 11 itu adalah warga masyarakat dan ditangani oleh gugus tugas Pemkot Sukabumi. Sampel swabnya sudah diambil dan dikirimkan ke Labkesda Provinsi Jawa Barat. Sementara yang 121 kita serahkan penanganannya langsung kepada tim kesehatan dari instansi yang ada di Kota Sukabumi,” sambung Fahmi.
Kondisi 11 warga yang positif rapid test ini akan terus dipantau oleh tim gugus tugas khususnya dilevel kecamatan sesuai domisili masing-masing. Pemkot kembali menegaskan rapid test ini bukan hasil akhir indikasi corona, hanya sebagai diagnosa medis untuk melakukan penanganan yang tepat bagi warga yang berpotensi dan terindikasi covid-19.