SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah longsor dan banjir menerjang Desa Pondokaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin (6/4/2020) sore.
Longsor terjadi pada Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Ciutara RT 17/07, Desa Pondokaso Landeuh. Longsor ini mengancam sebuah rumah milik Lili dan menutup akses jalan masuk ke pemukiman warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Adapun banjir menerjang Kampung Babakan RT 26, Desa Pondokaso Landeuh. Ketinggian air hingga setinggi 50 sentimeter di kampung ini. Banjir berasal dari irigasi yang meluap karena derasnya air ketika hujan turun.
BACA JUGA: Banjir di Parungkuda Sukabumi, Hujan Deras Drainase Tersumbat
"Banjir merendam hampir 13 rumah dan sebuah mushola. Kemudian akibat intensitas luapan air dari saluran air cukup tinggi, sehingga mengakibatkan adanya longsoran di tebing ujung jalan dan menutup akses jalan menuju Kampung Pasirpogor," jelas Kasi sosbud Kecamatan Parungkuda Saep Purnama.
Menurut Saep saat ini air yang merendam sudah mulai surut. Selain banjir dan longsor, hujan deras juga membuat irigasi jebol di Kampung Ciutara RT 17/07. Sehingga air tumpah berimbas kepemukiman warga Kampung Ciutara RT 16/07.
"Bencana longsor dan banjir diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Parungkuda," jelasnya.