Identitas Terungkap, Perempuan Tewas di Palabuhanratu Warga Lebak

Minggu 05 April 2020, 04:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas jasad wanita yang ditemukan di Kampung Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sudah diketahui. Wanita itu adalah Nuryanti alias Nunung (29 tahun) warga Kampung PasirKuray RT 01/09, Desa Cikadu, Kecamatan, Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.

Identitas wanita itu terungkap setelah ada warga yang mengenalinya, kemudian polisi melakukan penyelidikan dan menemukan keluarga Nurhayati. 

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila, mengatakan, Nurhayati ditemukan tak bernyawa dalam keadaan terlentang dekat pesawahan pada Jumat (3/4/2020) lalu. TKP penemuan jasad wanita ini berada tak jauh dari di saung yang dihuni Nurhayati tepatnya di belakang Perum BTN Patuguran, Kampung Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu.

BACA JUGA: Pulang Mancing, Dua Bocah di Palabuhanratu Sukabumi Temukan Mayat Perempuan

Saat itu, jasad Nurhayati ditemukan pertama kali oleh dua anak yang pulang memancing, Satrio (12 tahun) dan Raka (10 tahun) pada Jumat sekitar pukul 12.30 WIB. Sebelumnya, pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB, dua anak ini melihat Nurhayati duduk di samping saung tersebut. 

Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian dan jasad Nurhayati dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Palabuhanratu untuk diperiksa dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad Nurhayati.

"Hasil dari pemeriksaan, jasad sudah kaku mayat dan lebam mayat. Ditemukan pendarahan dalam gigi bagian bawah, mungkin akibat benturan. Tidak ada bekas kekerasan baik benda tajam maupun benda tumpul," kata Rizka. 

BACA JUGA: Ada Pendarahan Pada Gigi Mayat Perempuan yang Ditemukan di Palabuhanratu

Nurhayati yang datang ke Palabuhanratu sejak 23 Maret ini diperkirakan tewas karena sakit. Sebab beberapa hari sebelumnya, warga sekitar pernah mengajak Nurhayati berobat ke rumah sakit. "Korban sempat dibujuk warga untuk dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk dirawat karena sakit," jelasnya.

Menurut Rizka untuk memastikan penyebab kematian wanita itu harus dilakukan autopsi. Namun pihak keluarga korban mengganggap kejadian tersebut sebagai musibah. 

"Kesimpulannya korban punya penyakit, yang jelas korban seperti sakit karena untuk mengetahui penyebabnya korban harus di autopsi namun keluarga ikhlas atas kematian korban. Jasad korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga, di Kampung Pasir Kuray Desa Cikadu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak Banten pada Jumat sore," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari