Penjelasan Tim Covid-19 Dibalik Lonjakan Jumlah ODP di Kabupaten Sukabumi

Minggu 29 Maret 2020, 10:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid menyebut ada beberapa faktor yang memicu lonjakan drastis jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Update 29/3/2020: ODP Kabupaten Sukabumi Naik Drastis jadi 2.181

Seperti diketahui, sampai hari ini, Minggu (29/3/2020) Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi merilis data terbaru, dengan rincian 2.181 ODP dan 18 PDP. Sementara pasien positif Covid-19 jumlahnya tetap 1 orang.

"Kalau melihat dari angka ODP yang sangat meningkat secara signifikan, tentunya ada beberapa faktor yang mempengaruhi," ujar Harun kepada awak media.

BACA JUGA: ODP Terbanyak di Sukabumi, Camat Surade: Mayoritas Pemudik Dari Jakarta

Pertama, kata Harun lagi, jumlah ODP terdeteksi berkat kerja petugas kesehatan dari 58 puskesmas dan 3 rumah sakit milik pemerintah, serta 4 rumah sakit swasta yang telah menunjukan satu kinerja yang baik. Terutama dalam melakukan upaya deteksi dini masyarakat yang terduga ataupun yang masuk kategori OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP maupun PDP.

"Dan ini dibuktikan dari hasil laporan-laporan yang kita terima. Baik dari satuan tugas pada tingkat kecamatan yang masuk pada satgas tingkat kabupaten. Data semua mengalir masuk dengan baik dan sudah muncul by name by address," imbuhnya.

BACA JUGA: Surade dan Bojonggenteng Kecamatan dengan ODP Tertinggi di Sukabumi Saat Ini

Kedua, sambung Harun, wilayah Kabupaten Sukabumi dianggap sebagai salah satu lokasi yang aman karena belum masuk zona merah.

"Menurut pandangan mereka yang mau mudik ataupun kerja di daerah, yang lokasinya masuk zona merah, mudik ke Kabupaten Sukabumi dengan alasan Kabupaten Sukabumi paling aman," bebernya.

BACA JUGA: Update 28/3/2020: ODP di Kabupaten Sukabumi Melonjak Jadi 696 Orang, PDP Jadi 15

"Bukan dilihat kepada jumlah ODP yang meningkat secara signifikan, tapi yang harus diperhatikan bagaimana ODP yang sudah tercatat by name by address, maupun yang sudah ada kontak erat dengan pasien PDP. Tentunya ini yang akan menjadi pemikiran kita semua," lanjut pria yang juga menjabat Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi tersebut.

Harun kembali menyebutkan, jumlah lonjakan ODP ini juga hampir merata di tiap-tiap kecamatan. "Peningkatan ini juga terlihat rata-rata ODP di usia produktif. Ada yang kuliah, sekolah dan kerja di Kabupaten Sukabumi mereka menginginkan untuk masuk ke Sukabumi,".

BACA JUGA: Tiga Besar Jumlah ODP Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, Terminal Palabuhanratu Diperketat

"Makanya hal yang paling penting bagaimana upaya kita memberikan satu pemahaman kepada masyarakat, supaya bagaimana yang datang dari luar daerah mampu melakukan isolasi diri di rumah masing-masing," kata Harun mengimbau.

"Saya berterima kasih kepada semua petugas kesehatan di Kabupaten Sukabumi yang telah bahu membahu di dalam melakukan deteksi dini, baik itu pada pemantauan ODP maupun pada PDP," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 22:31 WIB

6 Strategi agar Konsisten Menghindari Makanan Tidak Sehat, Ini Solusinya

Untuk konsisten menghindari kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat, perlu strategi yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ilustrasi. Cara konsisten hindari makanan tidak sehat. (Sumber Foto : Pexels/Nathan Cowley)
Jawa Barat29 Maret 2024, 22:13 WIB

Gempa M3,0 di Barat Daya Bogor, Guncangannya Terasa Hingga Kalapanunggal Sukabumi

BMKG melaporkan gempa tektonik dengan magnitudo 3,0 mengguncang wilayah Kota Bogor Jawa Barat dan sekitarnya pada Jumat (29/3/2024) malam.
Episenter gempa M3,0 di Barat Daya Bogor, Jumat (29/3/2024) pukul 21:22:42 WIB. (Sumber : BMKG)
Sehat29 Maret 2024, 22:03 WIB

7 Bahaya Begadang Bagi Kesehatan Tubuh, Picu Diabetes dan Obesitas!

Penting dalam hidup mengetahui bahaya keseringan bergadang. Sebab, hal itu bisa menimbulkan masalah pada kesehatan tubuh lama kelamaan.
Ilustrasi. Bahaya begadang bagi kesehatan tubuh. (Sumber foto : Pexels/cottonbro pro)
Life29 Maret 2024, 21:21 WIB

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Selalu Spesial dan Menarik di Mata Orang Lain

Terdapat kebiasaan keseharian yang bila diterapkan akan membaut anda dianggap pribadi yang menyenangkan dan menarik oleh orang lain.
Ilustrasi kebiasaan yang membuat spesial dan menarik. (Sumber foto : Pexels/Sora Shimazaki)
Sehat29 Maret 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Herbal untuk Mengatasi Asam Lambung Naik, Alami Tanpa Obat-obatan

Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik.
Ilustrasi Lemon Balm - Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Kecantikan29 Maret 2024, 20:51 WIB

Agar Tampil Makin Cantik, Ini 7 Item yang Wajib Dipakai Perempuan

Dalam dunia mode dan gaya, aksesori tubuh memainkan peran yang sangat penting dalam menambahkan dimensi dan pesona pada penampilan seseorang.
Ilustrasi item yang dipakai perempuan agar semakin cantik. (Sumber : Pixabay)
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).