Klarifikasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Soal Informasi Satu Pintu

Rabu 25 Maret 2020, 09:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid mengklarifikasi dan memperjelas pernyataan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami yang melarang media mengutip soal penanganan Covid-19, selain dari gugus tugas yang dipimpin Sekretaris Daerah Iyos Somantri.

Dalam konpres update data sebelumnya, Selasa (25/3/2020) Marwan meminta awak media satu pintu dan tidak mengutip (memviralkan) statemen narasumber diluar pejabat yang sudah diberikan mandat. Bahkan menurut Marwan, Wakil Bupati pun tidak memiliki kapasitas untuk menjelaskan soal virus (corona) kepada publik.

BACA JUGA: Media Diminta Satu Pintu Soal Covid-19, Ini Pernyataan Lengkap Bupati Sukabumi

Disela update data sebaran corona edisi Rabu (25/3/2020), Harun menyebut pejabat publik maupun pejabat birokrasi boleh menyampaikan soal Covid-19, apalagi di tataran pimpinan. "Perlu kita perhatikan bersama, sebagai satu klarifikasi juga, siapapun, apalagi di dalam tataran pimpinan, baik itu pejabat publik maupun pejabat di dalam birokrasi, siapapun boleh menyampaikan informasi Covid-19. Apalagi di dalam tataran kebijakan itu boleh," kata Harun dalam konferensi pers di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

"Yang tidak boleh itu adalah menyampaikan jumlah PDP, jumlah ODP, apalagi berbicara yang positif, sebelum dirilis dan disampaikan oleh pusat informasi dan koordinasi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi," tegas Harun.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi itu menyebut, penyampaian informasi ODP, PDP, hingga positif Covid-19 sudah merupakan protap mulai dari pusat sampai tingkat kabupaten. "Jadi jangan salah mengartikan," imbuhnya.

BACA JUGA: Rumah Sakit Pemerintah Minta Donasi APD ke Publik, Begini Respon Bupati Sukabumi

"Dan kepada rekan-rekan media, di dalam penanganan Covid-19 ini tidak berbicara yang seram-seram, seperti yang meninggal. Itu akan mempengaruhi tingkat kecemasan dan kegelisahan. Akibatnya otomatis itu akan menurunkan daya tahan tubuh kita karena lebih banyak berpikir yang tidak-tidak," kata Harun lagi.

"Yang paling penting sekarang adalah bukan berbicara, tetapi diperlukan satu perbuatan nyata untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi di dalam penanggulangan dan pencegahan Covid-19. Sekaligus mampu memberikan satu informasi, sehingga informasi tidak menjadi teror yang diterima masyarakat dan kita semua," bebernya.

"Yang paling baik adalah meningkatkan imun kita dengan melakukan satu edukasi. Untuk selalu mengingatkan, untuk selalu mengedukasi. Yang paling dekat, tingkatkan rasa optimis kita bahwa hidup ini adalah tantangan dan harus siap menghadapinya," pungkas Harun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)