SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah pria yang ditemukan mengambang di Sungai Citireum, Leuwi Urug, Kampung Batumasigit, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (12/3/2020) lalu dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak, hari ini, Jumat (13/3/2020).
BACA JUGA: Ini Ciri Mayat Pria Mengambang di Leuwi Urug Ciracap Sukabumi
Sebelumnya, jenazah pria yang belum diketahui identitasnya tersebut sempat dibawa ke RS Jampang Kulon. Namun untuk keperluan otopsi, akhirnya jenazah dibawa ke RSUD Sekarwangi.
"Tadinya mayat tersebut akan dibawa ke Desa Gunungbatu setelah di visum oleh RS Jampang Kulon. Tapi pak Kanit Reskrim Polsek Ciracap menelepon bahwa mayat akan dibawa ke RSUD Sekarwangi," ujar Kepala Desa Gunungbatu, Saripudin kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/3/2020).
BACA JUGA: Warga Geger, Ada Biawak di Atas Mayat Pria Mengambang di Leuwi Urug Ciracap Sukabumi
Saripudin menyebut, jenazah dibawa ke RSUD Sekarwangi lantaran dari hasil visum di RS Jampang Kulon ditemukan tanda-tanda bekas benda tajam di bagian leher dan tangan kiri dan sejumlah luka lainnya.
"Kaki sebelah kanan patah, rahang sebelah kanan luka sobek, serta mata kanan lebam. Namun untuk kepastiannya bisa dikonfirmasi ke pihak kepolisian," pungkasnya.
BACA JUGA: Mayat Perempuan di Perairan Ujung Genteng Sukabumi, Ini Ciri-cirinya
Kasi Trantibum Kecamatan Ciracap, Tuba menambahkan, berdasarkan keterangan tiga orang warga yang sedang memancing di Leuwi Urug, pada Senin, 9 Maret 2020 sekitar pukul 02.00 WIB, terdengar suara seperti minta tolong, dan tak lama terdengar suara seperti orang tertawa.
"Bahkan ada pemancing yang menemukan helm warna putih di sekitar TKP. Sempat dipakai juga helm itu, namun tidak lama dilemparkan lagi, karena kail pancingnya nyangkut dan ditarik kena helm yang dipakainya. Dipikirnya bawa apes," pungkas Tuba.
BACA JUGA: Geger Mayat Bayi dengan Tali Ari-ari Mengambang di Bendungan Cimahi Sukabumi
Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah membenarkan jenazah pria tersebut rencananya akan diotopsi malam ini.
"Jenazahnya belum tiba di rumah sakit. Rencana otopsi nanti malam. Tim dokter forensik baru tiba ke RS Sekarwangi selepas ashar dari RS Polri," singkat Ramdansyah.