SUKABUMIUPDATE.com - Warga Sukabumi sempat dibuat heboh dengan suara gemuruh yang terdengar tadi malam, Selasa (10/3/2020) usai gempa magnitudo 5.0 mengguncang.
BACA JUGA: Lindu Susulan? Setelah Gempa Magnitudo 5.0 di Sukabumi
Camat Cidahu, Erry Erstanto mengaku sempat menerima aduan dari warga mengenai fenomena tersebut. Apalagi, kata Erry, suara gemuruh terdengar setelah gempa merusak puluhan rumah.
"Pihak desa sudah ada yang mengkonfirmasi langsung kepada PT Star Energy, bahwa suara tersebut berasal dari pembuangan gas dari pipa. Gas sengaja dibuang untuk distabilkan pasca terjadi gempa. Jadi masyarakat diharapkan tenang," kata Erry kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/3/2020) pagi.
BACA JUGA: Update Dampak Gempa Sukabumi, 22 Rumah di Cidahu Rusak
Selain itu, Erry memaparkan update data sementara pasca gempa magnitudo 5.0 di Kecamatan Cidahu tercatat ada 34 rumah terdampak. 34 rumah yang rusak tersebut berasal dari dua desa, 11 rumah di Desa Girijaya dan 23 rumah di Desa Cidahu.
"Itu data sementara yang masuk sampai tadi malam pukul 23.00 WIB. Kerusakan ringan dan sedang. Dilaporkan tidak ada korban jiwa," ujar Erry
BACA JUGA: Kuat dan Merusak, BMKG Sebut Sesar Klaster Bogor Picu Gempa 5.0 M di Sukabumi
Penanganan selanjutnya, masih kata Erry, Tim Reaksi Cepat (TRC) yang terdiri dari petugas BPBD, Tagana dan Satpol PP sedang diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pendataan lebih lanjut.
"Tim hari ini diterjunkan, barangkali ada data dampak kerusakan gempa yang harus di-update. Sambil diberikan imbauan kepada masyarakat juga," tandasnya.