SUKABUMIUPDATE.com - Anda atau karib disapa Haji Ana (57 tahun) warga Kampung Nanggerang, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi sempat terjebak dalam reruntuhan bangunan rumahnya selama kurang lebih 30 menit, usai gempa mengguncang pada Selasa (10/3/2020) petang pukul 17.18 WIB.
"Saat itu saya lagi nonton TV, tiba-tiba semua perabotan bergoyang. Saya langsung berusaha menyelamatkan diri. Tapi ketika di bibir pintu, bangunan rumah sudah ambruk dan menimpa saya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/3/2020).
BACA JUGA: Rumah Runtuh Akibat Gempa, Tiga Warga Nanggerang Pulosari Kalapanunggal Sukabumi Terluka
Ana menuturkan, saat itu ia dalam posisi telengkup. Saat tertimpa reruntuhan ia berusaha menenangkan diri dan mencari potensi pertolongan agar bisa selamat dari musibah ini. Namun, Ana mengaku lama-kelamaan dalam posisi tersebut nafasnya mulai sesak dan badannya mulai lemas.
"Beton rumah sudah menimpa ke punggung, cuma masih ada rongga hanya cukup untuk badan saya. Saat itu saya hanya pasrah dan berusaha menenangkan diri dan gimana caranya meminta pertolongan. Saat itu hanya keajaiban Allah saja yang bisa menyelamatkan saya," katanya sambil memanjatkan syukur.
BACA JUGA: Kuat dan Merusak, BMKG Sebut Sesar Klaster Bogor Picu Gempa 5.0 M di Sukabumi
Ana mengaku ketika itu ia tidak bisa banyak bergerak karena di sisi kanan dan kiri tubuhnya hanya puing-puing bangunan. Namun ketika melihat ke arah depan terdapat sebuah lubang dan kemudian ia mencoba berteriak mencari pertolongan.
"Ada lubang sedikit dan saya berusaha berteriak supaya orang-orang di luar mendengar. Sedangkan untuk mengevakuasi saya harus menggunakan alat. Alhamdulillah, saya bisa keluar lewat lubang itu dengan dibantu warga lain dan saya hanya mengalami benjol," tandasnya.
BACA JUGA: Khawatir Gempa Susulan, Warga Kalapanunggal Sukabumi Masih Berkumpul di Luar Rumah
Ana saat itu terjebak dalam reruntuhan bersama istrinya, Mimin (55 tahun) dan anaknya Andi Maulana. Ana diketahui mengalami luka sobek di bagian kening kiri, istrinya Mimin luka sobek di bagian kepala bagian atas. Anaknya, Andi Maulana Bin Ana luka sobek di bagian pelipis ats mata kiri.