Usai Gempa Magnitudo 5.0, Sukabumi Diselimuti Kabut Tebal

Selasa 10 Maret 2020, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hampir seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi diselimuti kabut tebal pada Selasa (10/3/2020) malam. Kabut mulai terlihat sekitar pukul 21.15 WIB.

Warga yang sedang berada di kawasan Kota Sukabumi, Budiono (21 tahun) membenarkan, kawasan pusat Kota Sukabumi terlihat lebih adem lantaran kabut menyelimuti. "Jarak pandang sekitar 20 meteran lebih. Tapi enggak terlalu tebal sih, cuma suasananya jadi sedikit sejuk," kata Budiono kepada sukabumiupdate.com.

Selain di Kota Sukabumi, kabut juga terlihat di kawasan Cibaraja, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. "Lumayan berkabut, tapi karena gelap jadi enggak terlalu kelihatan," kata Bahtiar (22 tahun), warga Cibaraja.

Melesat ke kawasan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, peristiwa serupa juga terjadi di Kampung Cibodas Hilir, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu. "Kawasan Cibodas sedikit berkabut," kata Nandi (32 tahun), warga setempat.

BACA JUGA: Kabut Tebal Bikin Kota Sukabumi Mirip Kirigakure di Naruto, Begini Penjelasan BMKG

Di kawasan Pajampangan, kabut juga tak ketinggalan menyelimuti. "Gelap sih, tapi kabut lumayan terlihat. Yang tidak terlihat bulan, tertutup awan," kata Dindin (35 tahun) warga Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Kemudian di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, kabut menyelimuti beberapa lokasi usai gempa merusak beberapa rumah di kawasan tersebut. "Kalapanunggal berkabut setelah diguncang gempa," kata Syahrul (25 tahun) warga yang sedang berada di Desa Pulosari, Kalapanunggal.

BACA JUGA: Kuat dan Merusak, BMKG Sebut Sesar Klaster Bogor Picu Gempa 5.0 M di Sukabumi

Kabid Informasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, fenomena kabut yang turun usai Sukabumi diguncang gempa tidak berhubungan.

"Tidak ada hubungan antara gempa dan kabut. Kabut adalah uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin membuat uap air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati 100 persen," kata Daryono melalui pesan singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Life23 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Ujian, Rezeki, Pekerjaan Insya Allah Lancar

Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan.
Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan. | Foto : Pixabay
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)