SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi hingga kini masih melakukan pendataan jumlah sekolah yang terdampak gempa magnitudo 5.0 yang mengguncang Sukabumi, Selasa (10/3/2020) petang.
BACA JUGA: Khawatir Gempa Susulan, Warga Kalapanunggal Sukabumi Masih Berkumpul di Luar Rumah
Kabid SD Disdik Kabupaten Sukabumi, Khusyairin mengatakan, rencananya ia dan Kasi Sarpras akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
"Belum ada informasi detail, besok pagi saya dan kasi sarpras baru rencana cek lokasi. Barusan saya cuma komunikasi dengan Ketua K3S dan pengawas," kata Khusyairin saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Selasa malam melalui pesan singkat.
BACA JUGA: Trafo di Kalapanunggal Sukabumi Jatuh Akibat Gempa, Aliran Listrik Sempat Padam
Khusyairin memaparkan, data sementara ada tiga sekolah di Kecamatan Kalapanunggal yang terdampak, yaitu SDN Ciseupan, SDN Ciwangun dan SDN 2 Kalapanunggal. Sedangkan di Kecamatan Kabandungan baru satu SD yang dilaporkan terdampak, yakni SDN Jayanengara.
"Saya dapat instruksi langsung dari kepala dinas untuk melakukan pendataan dan segera cek lokasi serta segera mengambil langkah-langkah tanggap darurat terhadap proses pembelajaran. Besok pagi-pagi sebelum siswa datang, kita harus sudah dilokasi untuk mengamankan lokasi. Aman tidaknya untuk peserta didik. Besok rencana di lokasi baru kita akan merencanakan langkah pembelajaran darurat," imbuhnya.
BACA JUGA: Rumah Runtuh Akibat Gempa, Tiga Warga Nanggerang Pulosari Kalapanunggal Sukabumi Terluka
"Besok pagi baru mau diambil langkah setelah melihat kondisi dan tingkat kerusakan. Jika rusak berat maka satu hari besok free KBM kegiatan belajar mengajar, dan segera akan dibuatkan kelas darurat. Saya sudah koordinasi dengan BPBD. Tapi kalau rusak ringan mungkin kita kaji dulu aman atau tidaknya untuk pembelajaran. Yang jelas besok pagi sebelum pembelajaran dimulai tim kami sudah di lokasi," tandasnya.