SUKABUMIUPDATE.com – Rencana evakuasi truk bernopol A 9045 ZA yang mengangkut batu base cost terguling dari jalur double track kereta di Cicurug Kabupaten Sukabumi gagal. Petugas di lapangan kesulitan mencari akses masuk untuk alat berat crane yang akan mengangkat truk tersebut dari jalur kereta api.
BACA JUGA: Nekat Lewati Jalan Sempit, Truk Terguling ke Jalur Kereta Api
Pantauan sukabumiupdate.com, Kamis (20/2/2020) sekitar pukul 11.00 WIB truk warga orange ini masih terguling disisi jalur double track di Kampung Cibeber, RT 02/03, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Rencana awal, evakuasi truk akan dilakukan Rabu malam kemarin setelah jalur tidak lagi dilintasi jadwal KA Pangrango sesuai izin dari PT KAI.
Humas PT Karya Putra Yasa KM 23800 - 24800 Iksan Munawar mengatakan evakuasi terkendala karena akses jalan alat berat amblas. Sehingga alat berat yang akan digunakan untuk mengangkat kendaraan ini tidak bisa menuju lokasi.
"Jalan alat beratnya amblas, jadi evakuasi kendaraan ini tidak bisa dilakukan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (20/2/2020).
BACA JUGA: Evakuasi Truk Terguling ke Double Track di Cicurug Sukabumi Tunggu KA Terakhir Melintas
Iksan menuturkan, rencananya saat ini petugas mencari plat baja untuk menutup jalan yang amblas itu. Namun belum bisa dipastikan kapan pengevakuasian kendaraan ini dilakukan.
"Saya sudah ditegur. Ini harus secepatnya dievakuasi karena pekerjaan terhambat," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, truk ini salah jalan dan akhirnya terperosok ke jalur kereta yang saat ini tengah dibangun PT KAI untuk program double track Bogor Sukabumi. Truk ini mengangkut batu sedianya akan menuju lokasi pembangunan Tol Bocimi.