Hari Terakhir SAR Korban Hanyut di Sungai Cimandiri Sukabumi, Nelayan Dikerahkan

Kamis 20 Februari 2020, 04:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pencarian korban tenggelam di Sungai Cimandiri Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi kembali dilakukan oleh tim basarnas. Sesuai standar operasional prosedur SAR, hari ini Kamis (20/2/2020) merupakan masa terakhir pencarian. 

Pencarian terhadap korban atas nama Barji (35 tahun) warga Kampung Pasirgerong RT 06/01 Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi akan melibatkan tiga regu karet. Kordinator pos Sar Basarnas Sukabumi, Faber Sinaga mengungkapkan dua regu perahu karet menyisir sungai dan satu regu pemantau visual.

“Penyisiran rafting Boat sejauh 7 Km dari lokasi kejadian sampai Jembatan Pelangi Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, regu dua menyisir dari Jembatan Bagbagan, Desa Cidadap sejauh 10 km sampai Muara PLTU Palabuhanratu,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (20/2/2020).

Sementara sambung Faber, regu ketiga melakukan pemantauan visual dari lokasi tenggelam hingga Jembatan Pelangi, dan pemantauan khusus di Muara PLTU sejauh 20 KM. “Sejak hari kedua hingga keenam kendala utama pencarian adalah peningkatan debit air Cimandiri, hingga memunculkan arus deras dan keruh.”

"Kemarin mungkin di hulu sungai terjadi hujan, membuat air tinggi arus juga deras, ditambah cuaca mendung membuat tim Sar harus berhati hati, mudah mudahan hari ini korban ditemukan," jelasnya.

BACA JUGA: Masih Misteri, Pria Warga Warungkiara Terjun dan Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi

Sementara itu, ketua Forum Komunikasi Sar Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri menambahkan pihaknya juga melakukan kordinasi ke nelayan karena ada kemungkinan jasad korban sudah mencapai perairan selatan di laut. “ Kami juga sudah menginfomasikan kepada nelayan bila ada tanda tanda penenmuan jasad di tengah laut untuk berkordinasi dengan tim Sar Gabungan kita juga berkerjasama dengan Pol Air yang melakukan pemantauan di laut," pungkasnya.

BACA JUGA: Mau Berobat, Warga Warungkiara Sukabumi Malah Lompat ke Sungai Cimandiri

Diberitakan sebelumnya, Barji dilaporkan hilang setelah terjung ke Sungai Cimandiri, Jumat (14/2/2020). Tiba-tiba Barji kabur melalui atap rumah, lari jauh menuju Sungai Cimandiri di Kampung Kedung Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara, lalu terjun menceburkan diri ke sungai dan menghilang. Belum diketahui motif Barji nekat terjun ke sungai. Sebelumnya ia kabur dari rumah sesaat sebelum diajak berobat oleh keluarganya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer