Jalan Kertaangsana Nyalindung Sukabumi Masih Ditutup, Warga: Tanah Terus Bergerak

Selasa 18 Februari 2020, 05:28 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com – Jalan penghubung sejumlah kecamatan di wilayah Sagaranten dan sekitarnya menuju Kota Sukabumi masih ditutup untuk kendaraan roda empat. Jalan provinsi di Kampung Gunung Batu Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung putus, akibat intensitas pergerakan tanah makin tinggi.

 

Warga di lokasi bencana mengungkapkan sejak memasuki musim hujan, pergerakan tanah terus terjadi. Setiap hari warga merasakan ada getaran di lokasi tersebut, disusul temuan makin besar atau panjangan retakan tanah di kawasa tersebut, termasuk yang kini membelah jalan provinsi.

 

“Terasa kalau tanahnya sedang bergerak. Kan disini masih ada bangunan yang sudah ditinggalkan pemiiknya. Bangunan-bangunan itu berbunyi jika pergerakan tanah terjadi,” jelas Nurjaman (29 tahun) warga Gunung Batu yang hingga kini tinggal dirumah hunian sementara.

 

Alat berat coba buka akses roda empat di lokasi bencana gunung batu kertaangsana Nyalindung Sukabumi

Saat ini menurut Nurjaman hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas di gunung batu, sejak ditutup oleh pihak kepolisian karena retakan di jalan tersebut makin besar dan dalam. Motorpun harus ekstra hati-hati Karena badan jalan yang kini lebarnya tersisah kurang dari tiga meter tersebut terus amblas.

 

Bahkan tidak jarang pemuda setempat ikut membantu warga yang melintas. Seperti bawa barang bawaan motor yang terlalu berat atau penumpangnya harus turun karena jalannya retak dan licin.

BACA JUGA: Melihat Jalur Baru Lintas Nyalindung, Pengganti Jalan Hancur Kertaangsana Sukabumi

 

 “Sejak kemarin alat berat dari pemerintah sudah datang ke lokasi tapi jalan masih belum bisa diperbaiki agar mobil bisa melintas. Kata petugas alan itu akan diperlebar dengan memapas tebing yang ada disisinya,” pungkas Nurjaman.

 

Seperti warga Gunung Batu lainnya yang terdampak pergerakan tanah ini, Nurjaman berharap pemerintah cepat mencarikan solusi. “Kalau jalan inikah sudah ada jalur baru tinggal pembangunan, tinggal kami warga yang rumahnya rusak dan terdampak, sudah satu tahun belum ada solusinya selain tinggal di hunian sementara,” lanjut pemuda ini lebih jauh.

 

BACA JUGA: Retakan Tambah Parah, Jalan Kertaangsana Nyalindung Sukabumi Ditutup

Nurjaman sejak September 2019 silam tinggal di hunian sementara di Kampung Ciboregah yang dibangun pemerintah daerah untuk warga terdampak pergerakan tanah di Gunung Batu. “Kami berharap hunian tetap seperti janji pemerintah bisa cepat direalisasikan,” pungkasnya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, bagi kendaraan roda empat bisa melalui jalur baru atau jalan alternatif, melalui simpangan Jalan Tangkil - Agrabinta. Rute alternatif yang disiapkan ada yang tembus ke Purabaya via Cimerang - Jampang Tengah.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).