Sebut Jokowi Pernah Pakai Rekening 42, Leader King Of The King Sukabumi Menolak Fitnah

Jumat 31 Januari 2020, 10:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Setelah heboh di Serang Banten kelompok King Of The King ternyata juga ada Sukabumi. Markasnya di Kampung Babakanpari, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi hari ini Jumat (31/1/2020) didatangi unsur muspika.

Moch Harzanto, pemimpin dari King Of The King Sukabumi membawa nama dua figur presiden Indonesia saat dimintai keterangan oleh unsur muspika Cidahu.  Ia menyebut kelompoknya ini lahir atas dasar perjanjian keuangan internasional Green Hilton Tahun 1963 silam. Dalam perjanjian tersebut keluar dua sertifikat berbahan kulit bernama 42 dan 45. 

Sertifikat itu juga terkenal sebagai rekening negara atau rekening presiden pertama RI Sukarno, dengan nomor rekening 080264. Harzanto menyatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pernah memakai rekening tersebut. 

"Bahkan Pak Jokowi pada tahun 2016 sempat menggunakan dan semua perjalanan negara ini menggunakan rekening yang 42, sementara yang 45 belum di pake masih ori," ujarnya kepada sukabumiupdate.com di rumahnya, Jumat (31/1/2020).

Harzanto menjelaskan, sertifikat-sertifikat itu diberikan dan pelajarinya sejak tahun 2017. Oleh sebab itu, ia mengklaim dirinya sebagai generasi penerus yang dipercaya leluruh untuk melanjutkannya. 

"Saya mohon ini tidak terjadi sebuah fitnah saya berjalan sesuai dengan de facto dan de jure. Karena dasar sertifikat ini dilandasi oleh sertifikat yang namanya 1313," tandasnya.

Dihubungi terpiah. Kepala Desa Tangkil, Ijang Sehabudin mengenal Leader King Of The King, Moch Herzanto sebagai pengacara dan namanya pun waktu itu adalah Hirianto. Menurut dia, Herzanto merupakan pendatang dan membeli rumah di Kampung Babakanpari, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, sejak tahun 2008.

Ijang menjelaskan, dari dulu hingga sekarang rumah tersebut sering didatangi tamu seperti orang-orang penting. Namun ia tidak mengetahui apa yang dilakukan di rumah tersebut karena kondisinya selalu tertutup.

"Karena dia bilangnya sebagai pengacara terus sering ada tamu-tamu dari luar. Dan rumah itu tertutup," tuturnya.

Warga tidak mengenal seperti apa pribadi Herzanto. Sebab, Kata Ijang, Herzanto merupakan pendatang dan jarang bergaul dengan warga sekitar. "Kalau masyarakat disini sebenarnya biasa-biasa saja, jarang bergaul kita tidak tahu seluk-beluknya seperti apa," ucapnya.

Ijang mengaku mulai mengetahui King Of The King itu sejak akhir tahun 2019 lalu. Saat itu, Ijang dipanggil beserta Babinkamtibmas dan Babinsa oleh Herzanto karena akan mencairkan uang senilai Rp 2 Triliun. 

"Saat itu kita bersama Babinkamtibmas dan Babinsa dipanggil kesana dan dia memperlihatkan berkas-berkas King Of The King. Serta ketika itu mereka akan mencairkan uang sekitar 2 triliunan lah. Uang itu dicairkan untuk dana umat," terangnya.

BACA JUGA: Dikenal Warga sebagai Pengacara, Inilah Leader King Of The King di Cidahu Sukabumi

Yang menjadi kecurigaan, Ijang menuturkan soal pencairan itu. Setelah pertemuan itu ia bertanya-tanya berasal darimana uang tersebut. Karena dengan nominalnya yang sangat besar itu sangat tidak masuk akal untuk diberikan kepada warga secara cuma-cuma. 

Sampai saat ini keberadaan King Of The King di kampung tersebut belum mengusik atau mengajak warga sekitar. Dan warga pun tidak merasa dirugikan, karena aktivitas mereka itu berada di dalam rumah tersebut.

BACA JUGA: Muncul di Sukabumi, King Of The King lahir Atas Perjanjian Green Hilton Tahun 1963

Kendati demikian, Ijang meminta warganya tidak terpengaruh oleh hal-hal yang belum jelas. Sebab fenomena kerajaan-kerjaan yang saat ini muncul merupakan modus penipuan.

"Kami menghimbau kepada warga masyarakat tangkil untuk tidak terbawa isu-isu yang beredar. Kita harus belajar dari kejadian-kejadian yang sebelumnya, jangan sampai temuan ini menjadi kasus penipuan," tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi