SUKABUMIUPDATE.com - Perahu nelayan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi tersambar petir saat melaut, Kamis (23/1/2020). Perahu jenis diesel bernama PTR 5 dengan mesin 10 GT itu tersambar saat melaut di perairan Tegalbuleud.
BACA JUGA: Satpolair Kejar Nelayan di Perairan Selatan Sukabumi, Ingatkan Soal Alat Tangkap
Pengurus PTR 5, Agus Sudirman ( 40 tahun) mengatakan, kejadian perahu tersambar petir sekitar pukul 17.00 WIB, di lepas Pantai Cibuni Kecamatan Tegalbuleud
"Perahu membawa enam ABK dan satu nahkoda. Terus disambar petir saat perahu sedang diam, kondisi mesin mati karena ABK sedang menarik jaring," jelas Agus kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Ada 1.771 Nelayan di Kabupaten Sukabumi, 920 Belum Punya Asuransi Kecelakaan
Lanjut Agus, kondisi cuaca pada saat itu memang sedang hujan deras. Akibat sambaran petir, terjadi kerusakan pada mesik, instalasi GPS dan kaca bagian atas.
"Perahu sendiri dievakuasi dengan diderek oleh PTR yang lainnya. ABK mengalami luka ringan, tapi ada satu ABK yang harus dibawa ke dokter. Sementara nahkoda mengalami pendarahan dari lubang telinga. Selain kena serpihan kaca, mereka juga sempat terganggu pendengarannya, namun sekarang sudah pulih dan dipulangkan ke keluarganya," tandas Agus.
BACA JUGA: Pencarian Hari Keempat, Nelayan Sukabumi Korban Kapal Riset Baruna Jaya Belum Ditemukan
Sementara itu Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka mengaku menerima laporan pada Jumat (24/1/2020) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Ia langsung mengecek ke dermaga.
"Para ABK sudah berobat, bahkan dipulangkan dulu untuk beristirahat di Cirebon. Kami mengimbau kepada para nelayan dan pemilik perahu agar lebih waspada. Perhatikan kondisi cuaca yang sudah memasuki musim hujan. Perlengkapan melaut juga harus dipersiapkan, surat surat kelengkapan, serta mengurus asuransi bagi para nelayan," pungkasnya.