Jalan Leuweung Panjang Pabuaran Sukabumi Bak Track Offroad, Cek Jadwal Perbaikannya

Senin 20 Januari 2020, 01:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan kabupaten di Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, rusak parah. Ketika diguyur hujan, jalan Cipatat Leuweuung Panjang ini menjadi kubangan lumpur. Kampung Cipatat, Desa Sukajaya yang paling merasakan dampak dari kerusakan jalan tersebut.

Warga Kampung Cipatat RT 08/04, Bambang (35 tahun), mengatakan, sudah puluhan tahun jalan tidak tersentuh perbaikan padahal jalan tersebut merupakan akses satu-satunya ke daerah perkotaan.

BACA JUGA: Jalan Rusak Berlumpur Akibat Proyek Tol Bocimi di Ciambar Sukabumi, Warga Pilih Bersabar

"Puluhan tahun kami merasakan kesulitan (akibat jalan rusak)," ujar Bambang kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/1/2020).

Menurut Bambang, setiap hari jalan tersebut dilintasi warga yang hendak berpergian ke sekolah, rumah sakit, ke pasar dan bekerja. Jalan tersebut juga penting bagi pertanian karena petani mengangkut hasil panen untuk dijual ke pasar melintasi jalan tersebut. 

BACA JUGA: Jalan Rusak Dikeluhkan Masyarakat Kalapanunggal Sukabumi, Yamin: Hibahkan ke Kabupaten

"Kami harus susah payah melewati jalan berbatu campur tanah, serta kubangan air yang berlumpur. Padahal ini jalan utama bagi warga Desa Sukajadi, baik sebagai akses ekonomi, mengangkut hasil bumi, seperti singkong, padi, kayu dan palawija lainnya, akses menuju rumah sakit, baik ke RSUD Jampang Kulon, RSUD Sekarwangi maupun ke RSUD R Syamsudin SH. Begitupun dengan puluhan siswa asal Desa Sukajadi yang bersekolah di SMK, MA atau MTs di Bojonghaur, Kecamatan Lengkong, sehingga mereka banyak yang diam di asrama karena tidak sanggup kalau bolak balik," ungkapnya.

Kondisi jalan di Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran yang rusak parah. Jalan ruas Cipatat dan ruas Leuweng Panjang ini berubah jadi kubangan lumpur dan saat hujan. 

Warga berharap pemerintah segera memberikan solusi dari permasalahan tersebut. "Kami mohon kepada pihak terkait agar segera memperbaiki jalan kabupaten tersebut," pungkasnya.

BACA JUGA: Dinas PU Kabupaten Sukabumi Renovasi Jalan Rusak di Kalapanunggal

Sementara itu, Kepala Dusun 2 Cipatat, Abdul Ajiz (26 tahun), mengatakan awalnya jalan Cipapat merupakan jalan desa setelah itu pada 2017 diambil alih oleh Pemkab Sukabumi.

"Panjang (Jalan Cipapat) sekitar 13 kilometer. Awalnya merupakan jalan desa, namun sejak 2017 diambil alih oleh kabupaten, karena dana desa tidak mampu untuk mengatasinya dan pada tahun tersebut pun ada pengaspalan kurang lebih enam kilometer dekat dengan permukiman yakni di Kampung Ciawi - Cipatat," terangnya.

BACA JUGA: Warga Sukaresmi Cisaat Blokade Jalan Rusak, Kadis PU: Ada Prosesnya

Adapun yang sisanya, kata Ajiz, di ruas Leuweung Panjang sekitar tujuh kilometer hanya dilakukan pengerasan pada tahun 2009 saja. Adapun di ruas Leuweung Panjang ini kerusakannya lebih parah.

"Belum pernah disentuh aspal sehingga kondisinya cukup parah. Kalau titik kerusakan yang dekat pemukiman, sering sama warga diperbaiki alakadarnya. Ruas jalan tersebut sering dijadikan track offroad bagi mereka memang memberikan kepuasan, namun bagi kami malapetaka, apalagi di malam hari sudah tidak sanggup (warga mnelintas di jalan tersebut), kecuali ada hal yang sangat urgent," pungkasnya.

BACA JUGA: DPU Kabupaten Sukabumi Kucurkan Rp 891 Juta Perbaiki Jalan Rusak Cipalayangan Cibitung

Sementara itu, Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah VII Sagaranten, Sudarno mengatakan, jalan Cipatat itu merupakan ruas Pabuaran-Bojong dan memang jalan kabupaten. Untuk perbaikannya akan dilakukan tahun ini. 

"Insya Allah tahun ini akan diperbaiki. Semua jalan yang rusak sudah diusulkan ke pimpinan, mudah-mudahan setahap demi setahap bisa diperbaiki," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)