Mahasiswa Demo Dishub Kota Sukabumi, Minta Tertibkan Parkir Liar

Senin 13 Januari 2020, 07:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PB Himasi menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor Dinas Perhuhungan (Dishub) Kota Sukabumi, Jalan Arif Rahman Hakim Kota Sukabumi, Senin (13/1/2020). Mahasiswa meminta Dishub agar menertibkan parkir liar di Kota Sukabumi

"Kita ingin Dishub menegakkan aturan tentang parkir. Di UU LLAJ, jalan provinsi dan nasional itu tidak boleh ada parkir, kecuali untuk kepentingan umum yang bersifat nasional. Kita meminta Dishub mencabut plang parkir di jalan nasional dan provinsi tersebut. Jangan sampai tebang pilih dalam menegakkan aturan," kata koordinator lapangan aksi demo Danial Fadhilah kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Mobil Pejabat Kena Razia Parkir Liar, Kadishub: DPRD Harus Koordinasi Soal Rapat Penting

Dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com,  PB Himasi menyatakan beberapa titik parkir liar tersebut terdapat di jalan provinsi seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Otto Iskandar dan Jalan Pelabuhan II. Sementara titik parkir liar di jalan nasional, terdapat di Jalan Surya Kencana, Jalan Siliwangi, Jalan Rumah Sakit, Jalan Bhayangkara dan Jalan RA Kosasih. Selain itu, terdapat pula parkir liar di depan tempat-tempat makan di Kota Sukabumi.

"Di Sukabumi banyak parkir liar yang didiamkan. Padahal, di sana terdapat UPT dari Dishub. Terlepas Siapapun yang mengelola parkir itu, harus menegakkan aturan. Saya rasa pemkot harus membuat gedung parkir khusus sehingga tidak di jalanan," jelas Danial.

BACA JUGA: Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi Disterilkan dari Parkir Liar

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Sukabumi Abdul Rachman mengapresiasi gerakan mahasiswa untuk upaya penegakkan parkir liar di Kota Sukabumi. Hal itu, kata Abdul Rachman, merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Dishub.

"Tapi ada beberapa hal yang mesti kita luruskan, karena mungkin ada sedikit miss pengertian terkait jalan nasional dan provinsi. Jalan Ahmad Yani itu jalan Kota bukan Provinsi. Jadi kalau jalan Kota penanganannya itu di kita," kata Abdul Rachman.

Abdul Rachman menyatakan sebenarnya di dalam Undang-undang telah diatur bahwa, seluruh ruas jalan, baik yang berstatus jalan kota, provinsi maupun nasional, tidak boleh digunakan untuk parkir. Karena jalan, kata Abdul Rachman, hanya diperuntukkan untuk lalu lintas.

"Tapi manakala ruang lalu lintas itu digunakan parkir, maka penggunanya harus memberikan kompensasi kepada pemerintah dalam bentuk retribusi atas pemakaian jalan yang bukan peruntukannya itu. Dan yang kita kelola adalah jalan kota," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)