Ojol Korban Penusukan di Sukabumi Tinggalkan Istri, Tiga Anak dan Seorang Cucu

Selasa 07 Januari 2020, 01:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Duka mendalam dirasakan keluarga atas kepergian Taufik Hidayat. Driver Ojek Online (ojol) itu bernasib malang, dia ditusuk orang tak dikenal di Jalan Raya Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/1/2020) malam.

Korban sempat dilarikan ke RS Betha Medika namun nyawanya tak tertolong, dia tutup usia di umur 48 tahun. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk diautopsi pada Senin (6/1/2020). Usai di autopsi, jenazahnya kemudian dimakamkan di TPU yang berada tak jauh dari rumah duka di Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin sore.

BACA JUGA: Luka Tembus Rongga Perut Penyebab Kematian Driver Ojol Korban Penusukan di Sukabumi

Taufik yang merupakan tulang punggung keluarga meninggalkan tiga orang anak yang bernama Nabila (20 tahun), Thorik (17 tahun) dan Thaya (10 tahun). Ketiga anak tersebut merupakan buah hati Taufik bersama istrinya, Ida Farida.

Selain tiga orang anak, Taufik juga meninggalkan seorang cucu bernama Nadira (4 tahun). "Nabila sudah menikah dengan Agung yang sekarang telah memiliki satu anak perempuan bernama Nadira (4 tahun)," kata keponakan Taufik, Irfan Affandi (27 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (6/1/2020).

BACA JUGA: Pengendara Ojol Kawal Ambulans Pembawa Jenazah Driver Korban Penusukan di Sukabumi

Irfan mengaku terakhir kali bertemu dengan Taufik pada Minggu siang. Irfan mengenal taufik sebagai sosok pendiam."Orangnya pendiam gak banyak ngomong, baik, suka membantu keluarga dan gak pernah punya masalah dengan orang lain maupun lingkungan," tambah Irfan.

Irfan juga mengaku tidak memiliki firasat apapun saat terakhir bertemu dengan Taufik. Pasalnya, kata Irfan, ia sendiri jarang sekali berkomunikasi dengan Taufik.

"Jarang ngobrol saya dengan almarhum, kalau ketemu paling nanya sehat Fan?, udah gitu doang. Emang jarang juga ketemunya dan gak ada firasat apa-apa, karena keadaan almarhum sehat gak ada sama sekali ada pirasat yang aneh-aneh," jelasnya.

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan kasus penusukan driver ojol ini. Dalam kejadian ini, kendaraan, dompet dan tas korban masih ada. Hanya handphone korban yang hilang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi