SUKABUMIUPDATE.com - Seorang driver ojek online (ojol) bernama Taufik Hidayat (48 tahun) menjadi korban penusukan orang tak dikenal di Jalan Raya Cibolang Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/1/2020) malam selepas Isya.
BACA JUGA: Handphone Hilang, Korban Penusukan di Cibolang Sukabumi Dua Tahun jadi Ojol
Taufik yang sempat mendapat penanganan medis menghembuskan nafas terakhirnya di RS Betha Medika Cisaat, Minggu tengah malam. Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah pria yang sudah dua tahun berprofesi sebagai ojol itu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi (Bunut) menggunakan ambulans.
Bayu Agustian (21 tahun), rekan mendiang Taufik sesama driver ojol mengaku sempat masuk ke ruangan IGD RS Betha Medika Cisaat. Saat itu, Bayu juga mengetahui kalau handphone Taufik hilang, sementara dompetnya masih ada.
BACA JUGA: Massa Jaket Hijau Kawal Jenazah Ojol yang Ditusuk di Cibolang Sukabumi
"Itu tadi saya kan posisinya di dalam, sempat masuk IGD. Sama dokter ngobrol sedikit, sama pihak keluarga juga ngobrol. Itu lukanya kena bagian dalam paru-paru, tulang rusuk sebelah kanan," ujar Bayu kepada sukabumiupdate.com, di RSUD R Syamsudin SH.
"Ditambah almarhum ngeluarin darah banyak, terus luka dalam juga, akhirnya udah enggak ketolong. Udah pakai nafas buatan, pake oksigen. Bahkan pake infusan juga udah enggak masuk," tandas Bayu.
BACA JUGA: Meninggal Dunia, Ojol Korban Penusukan di Cibolang Sukabumi Sempat Ucap Dibegal
Diberitakan sebelumnya, saksi mata di TKP, Axel (24 tahun) menyebut ditemukan banyak darah di lokasi kejadian yang berada dekat dengan rumahnya. Ia menemukan korban tergeletak di dekat rumahnya kemudian membawa ke rumah untuk diberi minum.
"Saya tanya kenapa, katanya kena begal. Setelah bilang kena begal, dia juga sempat bilang kena pukul di bagian perut. Nah pas saya mau beri minum, dia bilang lagi katanya dia seperti kena tusuk," ujar Axel.