Jatuh dan Tertimpa Material Bangunan, Kronologi Robohnya Menara PCNU Kota Sukabumi 

Rabu 18 Desember 2019, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi membenarkan peristiwa robohnya menara gedung dakwah PCNU Kota Sukabumi di jalan Cipanas 2 RT 04/05 Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, yang sedang dalam pembangunan. Akibat kejadian ini, material yang roboh menimpa pekerja bangunan hingga mengakibatkan dua orang pekerja meninggal dunia. 

Korban meninggal bernama Dede Saputra (43 tahun) warga Kampung Pasirkadu RT 004/005, Desa Kadununggal, Kecamatan kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi dan Eek Sasmita (38 tahun) warga Kampung Tegalaya RT 01/004, Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Menara Gedung PCNU Kota Sukabumi Roboh, Dua Pekerja Tewas

Menara yang dalam proses pembangunan tersebut tiba-tiba saja roboh pada Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu ada tiga orang pekerja di menara tersebut yaitu Dede, Eek dan Oboy Karyadi (40 tahun). Dalam kejadian ini Oboy, warga Kebonkai RT 018/005, Desa Kadununggal, Kecamatan kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, hanya mengalami luka ringan.

"Tiga orang pekerja sedang mengerjakan pembangunaan menara dan secara tiba-tiba bangunan menara yang dalam tahap pembangunan tersebut roboh. Kemudian ketiga pekerja bangunan pun terjatuh dari ketinggian sekitar 7 meter," kata Kapolsek Citamiang AKP Anun Suryana kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/12/2019).

BACA JUGA: Tewaskan Pekerja, Ini Kronologi Longsor di Proyek Double Track KA Sukabumi-Bogor

Anun mengatakan, material bangunan menara yang roboh tersebut mengenai korban sehingga kedua korban Dede dan Eek mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak RSUD Syamsyudin SH. Sementara korban bernama Oboy mengalami luka lecet di bagian pundak sebelah kiri dan tangan serta luka memar di bagian perut sebelah kanan.

"Jenazah di Bunut (RSUD Syamsudin SH), tapi sudah diambil keluarganya," tambah Anun.

BACA JUGA: Ruko di Leuwi Goong Cibadak Ambruk, Pekerja Bangunan Tewas

Dihubungi terpisah, Ketua PCNU Kota Sukabumi Ahmad Nawawi Sadili mengakui adanya pembangunan tempat imam untuk memimpin salat dan menara di gedung tersebut. Gedung tersebut merupakan gedung dakwah PCNU. Adapun pembangunanya, kata Ahmad, dilakukan karena ada donasi dari Jakarta.

"Kami tidak menerima dana. Pemborong, pekerja bangunan dan material bangunan semua ditangani pihak donatur. Rencana besok kami mau takziyah ke rumah korban dan bertemu dengan pemborong, sekaligus menanyakan kronologi dan lain-lainnya. Pekerja dan pemborong tinggalnya di Parungkuda, besok kami sekalian cari tahu alamatnya. Ini murbi musibah," jelas Ahmad.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).