Duda Anak Satu di Mekarmukti Sukabumi Dimakamkan, Iwan Rajin Menulis Surat

Sabtu 07 Desember 2019, 00:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Iwan Setiawan (36 tahun) warga Kampung Ciporeang RT 06/06 Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas bunuh diri, Jumat (6/12/2019). Duda anak satu tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di plafon rumah dengan seutas tali tambang warna hijau.

BACA JUGA: Duda Beranak Satu di Mekarmukti Sukabumi Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Kekinian, jenazah Iwan yang ditemukan masih berpakaian lengkap itu langsung dievakuasi, dimandikan, disalatkan dan dimakamkan.

"Dimakamkan sekitar pukul 21.30 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selaawi Desa Waluran," ucap Sekdes Waluran, Asep Unang kepada sukabumiupdate.com, Jumat malam.

Surat yang ditulis Iwan Setiawan (36 tahun) warga Kampung Ciporeang RT 06/06 Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas bunuh diri, Jumat (6/12/2019). | Sumber Foto: Istimewa

Lanjut Unang, lokasi pemakaman sekitar tiga kilometer dari rumah duka. Proses pemakaman sendiri menggunakan penerangan dari genset

"Selain kerabat handai taulan, juga teman organisasi, Pemdes Waluran dan Pemdes Mekarmukti serta dari perwakilan Muspika Waluran ikut mengantar Almarhum," pungkas Asep Unang.

BACA JUGA: Warga Kadudampit Gantung Diri Usai Cuci Kaki Orang Tua

Diberitakan sebelumnya, jenazah Iwan pertama kali ditemukan sang kakak ipar, Yesi. Yesi kemudian berteriak meminta bantuan warga lainnya kemudian melaporkan kepada Ketua RT setempat. Polisi yang kemudian mendapat laporan langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, terdapat bekas gantung diri di bagian leher korban dan sperma berikut kotoran korban keluar.

Bersamaan dengan penemuan jenazah Iwan, polisi juga mendapati sepucuk surat yang diduga sempat ditulis olehnya. Berikut isi surat tersebut.

Yg namanya manusia

Sama allah aja

yg menciptakan nya

kadang suka melanggar

apa yg dilarangnya

komo ka jalma meren

Te percaya ding ka

Manusa

Susah didunia masih ada batasnya

smangat pejuang hidup

kalo cuma ngerti

tapi gada solusi

buat ap..!?

Kamu pintar tp

ta punya perhitungan

Mana yg berkeringat

Mana yg tida

Utamakan mana yg harus

Di dahulukan..

Kapolsek Ciracap, AKP Solikhin mengungkapkan surat surat ini ditemukan di rumah Iwan. "Tidak terkait langsung dengan motif bunuh diri, namun isinya curhat soal kehidupan. Motifnya masih kita telusuri," jelas Solikhin kepada sukabumiupdate.com.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)