SUKABUMIUPDATE.com - Lani, bayi yang lahir tanpa tempurung kepala atau anencephaly kini berada di rumahnya di Kampung Pasir Dulang RT 05/05, Desa Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya anak ketiga pasangan Elah (46 tahun) dan Yayan ini sempat dirawat di RSUD Syamsudin SH dan pulang ke rumah pada Selasa (3/12/2019).
"Sudah diperbolehkan pulang untuk dilakukan perawatan di rumah. Hari ini, setelah dua hari di rumah, bayi tersebut mendapat kunjungan rumah untuk dilakukan pemeriksaan oleh bidan Puskesmas Gegerbitung Ristu Meihasari," kata Kasubag TU Puskesmas Gegerbitung Ani Andriyani, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/12/2019).
BACA JUGA: Catatan Lengkap Kisah Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Gegerbitung Sukabumi
Ani mengatakan, kondisi bayi sudah lebih membaik dan luka bawaan lahir pada wajah sudah mulai mengecil. Berat Badannya pun naik dari yang semula 1,5 kilogram menjadi 1,8 kilogram. Bayi yang lahir pada tanggal 28 Oktober 2019 ini menkonsumsi ASI dan refleknya saat menyusui sudah lebih baik meskipun sesekali dibantu dengan susu formula.
"Senin depan tanggal 9 Desember 2019, rencana bayi akan dikunjungi kembali sekalian jadwal posyandu di wilayah tersebut. Jadwal kontrol ke rumah sakitnya Kamis depan tanggal 12 Desember 2019 ke poli anak RSUD Syamsudin SH," tandasnya.
