Bengkak dan Demam, Ibu Anak di Ciracap Sukabumi Diserang Lebah Saat Angon Domba

Kamis 05 Desember 2019, 04:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Lima warga diserang kawasan lebah hutan jenis odeng saat berada dialiran sungai Cibeulembeng tak jauh dari Curug Anjing di Kampung Citangkil, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2019). Diantara korban, ada ibu dan anak yang mengalami serangan cukup parah saat sedang angon atau menggembalakan domba, badan keduanya bengkak dan demam bahkan harus dibawa ke petugas medis terdekat.

Serangan ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, waktu dimana di lokasi tersebut mulai banyak kegiatan warga. Mulai dari yang mandi atau memanfaatkan aliran air sungai untuk kegiatan lainnya seperti yang dilakukan ibu dan anak Ernawati (25) dan Miswandi (4 tahun), sore itu mereka mau angon domba peliharaannya.

Ibu dan anak ini bertemu dengan warga lain di aliran sungai dekat curug anjing tersebut. Ada yang sedang angon ternak juga dan dan warga yang tengah mandi atau mencuci peralatan rumah tangga.

BACA JUGA: Lebah Serang Warga yang Hendak Mandi di Sungai Cibeulembeng Ciracap Sukabumi

Saat itu, tiba-tiba sekawanan lebah hutan jenis odeng turun dari pepohonan yang ada di pinggir sungai. Langsung menyerang kelima yang saat itu sedang beraktifitas di sungai Cibeulembeng. 

 “Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB, tiba-tiba langsung diserang lebah odeng," kata Hedin (60 tahun) salah seorang warga Kampung Nangkawangi RT 04/06, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (4/12/2019).

Hedin saat itu hendak menuju lokasi untuk mandi. Namun ia langsung balik kanan dan kabur saat melihat ada lima orang yang tunggang langgan dikejar kawanan lebah odeng.

Dua tetangga Hedin yang tengah angon ternak jadi korban namun kondisinya tidak terlalu parah. Begitu juga dengan warga yang tengah mandi, lain halnya dengan Ernawati dan anaknya Miswandi, keduanya sempat dikerubuti tawon, saat berusaha lari menjauh dari lokasi serangan. 

"Ibu bersana anaknya itu cukup parah karena dikeremuni odeng meskipun sudah lari," ujar Hedin.

BACA JUGA: Tak Hanya Bengkak, Korban Teror Lebah di Cidadap Sukabumi Mual dan Muntah

Keduanya sempat pulang ke rumah di Kampung Citangkil. Namun karena kondisi pasca sengatan menimbulkan demam, mereka kemudian dibawa ke petugas medis terdekat (bidan) untuk menjalani pengobatan.

“Badannya bengkak dan demam. Informasinya sekarang sudah makin membaik. Kalau semalam setelah serangan cukup parah,” pungkasnya.

Warga setempat mengakui di lokasi tersebut memang ada sarang lebih odeng yang cukup besar. Seperti diungkapkan Rudi (40 tahun) warga Kampung Citangkil RT 03/05, Desa Cikangkung.  “Tidak tahu diganggu oleh apa, tapi sarang lebah itu sering terlihat diserang oleh burung besar sejenis elang. Mungkin kemarin pas ngamuk juga habis diacak-acak elang,” pungkasnya.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)