SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memasang roller barrier di Jalur Sabuk Geopark, Kabupaten Sukabumi. Roller barrier terdiri dari tabung silinder warna kuning yang bisa berputar.
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana LLAJ terminal type B Palabuhanratu Dishub Provinsi Jabar, Asep Sumarna, mengatakan baru satu titik di jalur Sabuk Geopark Ciletuh ini yang dipasang Roller Barier yakni di Kampung Cipeudeuy RT 02/03, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.
BACA JUGA: Roller Barrier Pertama di Indonesia Tuntas Dipasang di Cikidang Sukabumi
Lokasi ini memang rawan kecelakaan karena terdapat tikungan jalan dan terbing disisi jalannya. "Alhamdulillah hari ini proses pengerjaannya selesai tinggal finishing, dalam dekat dari Dishub akan mengecek kelokasi," ujar Asep, Selasa (3/12/2019).
Pemasangan roller barrier di Jalur Sabuk Geopark, Kabupaten Sukabumi.
Lebih lanjut, Asep mengungkapkan, pemasangan roller barrier di jalur Sabuk Geopark untuk menekan angka kecelakaan. Alat tersebut merupakan teknologi dari Korea. "Saat terjadi kecelakaan kendaraan tidak langsung ke tebing tetapi akan kembali ke jalan, karena barrier tersebut bisa berputar, panjang Roller Barier yang di pasang kurang lebih sekitar 40 meter," jelasnya.
BACA JUGA: Roller Barrier Pertama di Indonesia Tuntas Dipasang di Cikidang Sukabumi
Asep mengatakan roller barrier ini yang pertama dipasang di Jalur Sabuk Geopark namun sebelumnya alat tersebut sudah di pasang di jalan Cikidang. Asep berharap di tahun 2020 lebih banyak titik-titik di Jalur Sabuk Geopark yang dipasang roller barrier. Pasalnya, terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan di ruas jalan provinsi Loji-Palangpang.
"Hasil survey, ada sekitar 10 titik rawan kecelakaan, mudah-mudahan tahun depan bisa bisa terakomodir roller barier atau guadril konvensional. Termasuk rambu peringatan dan himbauan masih akan ditambah," pungkasnya.