Festival Sukabumi Edun Euy Diawali Basuh Kaki Ibu, Ini Alasan Dilaksanakan di Jalan

Sabtu 30 November 2019, 15:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia Festival Sukabumi Edun Euy menjelaskan alasan memilih lokasi kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Bundaran Adipura Kota Sukabumi dan menutup sebagian jalan RE Martadinata.

Dimulai hari ini, Sabtu (30/11/2019) Festival Sukabumi Edun Euy dibuka dengan pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori aksi anak membasuh kaki ibu terbanyak.

"Lokasi itu adalah salah satu pusat keramaian di Kota Sukabumi, lalu lalang orang di sana semua. Bagus buat tampil perform, bagus juga buat para pelaku memperkenalkan dagangannya. Intinya kita ingin memberikan hiburan kepada masyarakat dan kesempatan pada pelaku seni untuk bisa tampil dalam satu event yang gak biasa, juga pelaku usaha kecil menengah. Kalau masalah pro kontra pasti ada kan kang," ucap Ketua Penyelenggara, Mulyadi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (30/11/2019).

BACA JUGA: Menyimak Kisah Wisma Wisnuwardani, Lokasi Festival Soekaboemi Tempo Doeloe

Mulyadi menjelaskan acara unik ini dibuka dengan aksi membasuh kaki ibu oleh anak-anaknya yang mampu memecahkan rekor MURI. Piagam MURI untuk kegiatan ini diterima langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo.

“Penghormatan anak kepada ibunya, bahwa seorang ibu adalah segala-galanya. Nanti pun saat magrib kita salat magrib berjamaah, ada tausiyah, lalu salat isya berjamaah. Selama tiga hari seperti itu, untuk menunjukkan bahwa Kota Sukabumi Kota Religi," tutur Wisnu.

Manajer MURI, Triyono mengungkapkan, kegiatan membasuh kaki ibu yang digelar di Sukabumi Edun Euy berhasil masuk dalam rekor MURI  karena memenuhi salah satu persyaratan, yaitu dengan peserta terbanyak. "Ada 1.430-an anak yang mencuci kaki ibunya dan ini memecahkan rekor sebelumnya yang pernah ada, yaitu sekitar 1.300-an anak di sekitar Pantai Ancol, kalau tidak salah pada tahun 2018.

BACA JUGA: Festival Bunga Sisakan Sampah, Puluhan Anggota Kodim 0622 Sukabumi Bersih-bersih

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Atik Suswanti mengatakan, dalam tiga hari ke depan akan ada rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di beberapa titik jalan di Kota Sukabumi, terkait kegiatan Sukabumi Edun Euy. Lanjut Atik, rekayasa lalin ini akan berlangsung dalam dua waktu operasional.

Pertama, rekayasa lalu lintas yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB, dimana kendaraan dari Jalan Veteran mengarah ke Bundaran Tugu, dialihkan belok kiri mengarah Jalan Surya Kencana dan belok kanan mengarah ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Sementara kendaraan dari utara, yaitu dari Jalan Surya Kencana yang mengarah Bundaran Adipura, hanya bisa melalui Jalan Perintis Kemerdekaan. 

Kemudian kendaraan dari Jalan Ir Djuanda yang keluar ke Jalan RE Martadinata, belok kiri mengarah Jalan RE Martadinata via Rumah Sakit Ridho Galih, lalu belok kanan Jalan RE Martadinata via Yogya Departement Store dan Jalan Perintis Kemerdekaan.

BACA JUGA: Art Festival, Melihat Sudut Sukabumi Lewat Lukisan

Kedua, rekayasa lalu lintas yang diberlakukan mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Kendaraan yang keluar dari Jalan Veteran, belok kiri via Jalan Surya Kencana menjadi satu arah dan belok kanan via Jalan Perintis Kemerdekaan. Kemudian kendaraan dari Jalan Surya Kencana belok kiri via Jalan Syamdudin SH, sehingga dapat keluar lurus melalui Jalan Siliwangi atau belok kanan via Jalan Ir H Djuanda. 

Dari Jalan Ir H Djuanda, dapat keluar belok kanan via Jalan RE Martadinata lalu ke Yogya dan Jalan Perintis Kemerdekaan, serta dapat belok kiri via Jalan RE Martadinata via Rumah Sakit Ridho Galih. Terakhir, yaitu kendaraan yang keluar dari Jalan Zaenal Zakse, dapat keluar belok kiri via Yogya maupun kanan via Rumah Sakit Ridho Galih.

"Berlaku mulai hari Sabtu, Minggu dan Senin. Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa berpartisipasi dalam giat festival dan ikuti arahan rekayasa yang sudah dibuat. Apabila ada yang tidak tahu jalan aatau kurang mengerti, bisa bertanya kepada petugas yang sedang bertugas," jelas Atik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)