SUKABUMIUPDATE.com - Karyati (55 tahun) selalu dihantui perasaan was-was ketika berada di dalam rumahnya. Sebab rumah berdinding kayu di Kampung Cilopang RT 01/04, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, ini sudah reyot. Bahkan atapnya sudah lama ambruk.

Kondisi rumah tersebut semakin parah keadaannya semenjak suami Karyati meninggal. "Semenjak suami meninggal tiga tahun yang lalu rumah ini semakin terlihat lapuk dan terlihat parah," kata Karyati (55 tahun), kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/11/2019).

BACA JUGA: Butuh Bantuan! Rumah Janda Buruh Pemecah Batu di Ciracap Sukabumi Mulai Ambruk

Menurut Karyati, ambruknya atap ruang tengah dan kamar terjadi karena kayu serta bambu peyangga atap sudah lapuk. Sedangkan Karyati tidak punya biaya untuk memperbaiki.

Karyati hidup bersama kedua anaknya yang bekerja serabutan. Ada dua lagi anak Karyati, yang satu kerja di Jakarta dan satunya lagi sudah menikah. Empat orang anak Karyati tak bisa membantu banyak, karena sama-sama hidup pas-pasan.

BACA JUGA: RTLH Nenek Pemulung di Cibadak Sukabumi Hancur Diterjang Angin Kencang

Karena khawatir rumah tersebut tiba-tiba ambruk, Karyati dan kedua anaknya itu menempati rumah saudaranya yang kosong karena ditinggal ke Jakarta. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Karyati menjadi buruh cuci.

"Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari terkadang kuli nyuci dan dibantu tetangga, kami belum melaporkan ke pak RT tentang atap ambruk ini," pungkasnya.