SUKABUMIUPDATE.com – Media sosial heboh dengan kabar teror lempar batu ke kendaraan yang melintas di Jalan Raya Kiara Dua, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi. Sedikitnya sudah dua netizen memposting informasi ini ke media sosial, dua kendaraan pengangkut BBM (Bahan Bakar Minyak) dan satu truk jadi korban.
Berawal dari postingan Facebook akun Reedone Iwan Iwan di sebuah grup Facebook. Akun ini menuliskan tentang kejadian yang dialami sebuah mobil Pertamina. Kaca depan mobil tersebut pecah dilempar batu di jalan Kiara Dua, tepatnya daerah Bojongkoneng,Kecamatan Simpenan.
BACA JUGA: Mobil Dilempar Batu, Anggota Bawaslu Diteror Saat Jalankan Tugas
"Telah terjadi pelemparan batu ke mobil tangki bbm di seputaran bojongkoneng kiaradua jampang. Sudah dua unit tangki yg di lempar apa motif dan tujuan nya belum di ketahui tidakah anda bersyukur ketika kami mengantar kan bbm ke peloksok sukabumi dengan penuh resiko untuk kebutuhan anda semua," tulis akun tersebut.
Postingan Facebook akun Reedone Iwan Iwan soal teror lempar batu ke kendaraan yang melintas di Jalan Raya Kiara Dua, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi.
Tak hanya satu postingan saja, netizen yang lainnya juga memposting hal serupa. "Bewara kanggo Baraya bisi Aya anu Bade lewat jalur Sukabumi surade sing hati2 bieu pisan saderek abdi ka musibahan ku oknum yang tidak bertanggung jawab di wilayah KIARA 2 bieu pisan parantos kamari simkuring ninggali anu mosting sami percih anu ka jantenan ka saderek abdi perkarana lempar batu...
Tolong ka pihak berwajib supados patroli kanggo wilayah KIARA 2 LENGKONG WALURAN...sebelum terjadi adanya korban jiwa...hatur nuhun sateacana...," tulis akun Izhaan Krt Soekaboemi di sebuah grup Facebook, pada hari Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.
BACA JUGA: Teror Batu, Penumpang Bus Sukabumi-Bekasi Luka Parah
Terpisah, Kapolsek Simpenan AKP Aguk Husaeni mengatakan, apabila merasa menjadi jadi korban untuk segera melapor.
"Terkait berita di FB ada pelemparan kendaraan yang lewat di Jalan Raya Kiara Dua oleh orang yang tidak dikenal saya harapkan korban langsng buat laporan ke Polsek Simpenan," jelasnya.
Kendati belum ada laporan Agus menegaskan, anggota akan turun melakukan patroli dan menyelidiki kasus tersebut karena meresahkan. Lokasi yang diduga terjadi aksi pelemparan terhadap kendaraan menurut Aguk adalah kawasan perkebunan teh.
"Meskipun kita belum menerima laporan atau Laporan Polisi (LP) dengan adanya info dari FB tersebut, saya perintahkan anggota untuk intensifkan giat patroli di jalur Kiara dua dan info ini tetap akan kita lidik untuk mencari pelakunya karena sudah meresahkan pengguna jalan," tegas Aguk.