SUKABUMIUPDATE.com - Muara Cibuni di Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, kembali mengalami bugeul. Kondisi ini mulai terjadi Selasa (12/11/2019) lalu.
Sebelumnya, bugel juga terjadi pada tanggal 26 September 2019 lalu kemudian dilakukan upaya untuk menyurutkan air dengan membuat saluran pada tanggal 9 Oktober 2019.
BACA JUGA: Rekayasa Jebol Tanggul Pasir Muara Cibuni Berhasil, Banjir Bugeul Tegalbuleud Mulai Surut
Bugeul adalah kondisi dimana aliran sungai tersumbat timbunan pasir yang secara terus menerus tertiup angin hingga air sungai tidak bisa mengalir ke laut. Air yang tertahan ini semakin meluas hingga merendam lahan pertanian.
"Lahan pertanian yang terendam sekitar 350 hektar di Kampung Datarnangka dan Kampung Ciogong Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud," Wakil Ketua BPD Tegalbuleud, Ason Sonjaya, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/11/2019).
Menurut Ason, saat ini lokasi bugel mendadak menjadi lokasi wisata. "Bagi sebagian warga, fenomena bugel ini dijadikan semacam wisata dadakan. Tapi disisi lain sebagian warga harap-harap cemas khawatir luapan air semakin besar dan merendam pemukiman, " pungkasnya.