Viral Video Masinis Jajan di Warung Berlokasi di Parungkuda Sukabumi, Ini Faktanya!

Jumat 08 November 2019, 09:28 WIB

SUKABUMIUPDATE – Hari ini video masinis kereta yang santai jajan di warung saat lokomotifnya menghalangi jalan umum viral. Video ini asli, berlokasi di perlintasan sebidang jalan penghubung Parungkuda menuju Parakansalak, tepat di sebelah stasiun kereta api Parungkuda, Kampung Parungkuda, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Redaksi sukabumiupdate.com hari ini Jumat (8/11/2019) mendatangi lokasi perlintasan tersebut. Maman (56 tahun) warga yang berjualan didekat perlintasan mengaku jalan itu memang selalu ditutup dari kedua arah, saat KA Pangrango dari Sukabumi menuju Bogor tiba di stasiun Parungkuda.

Dan aksi santai petugas kereta turun dari ruang lokomotif untuk belanja makanan di warung dekat palang bukan barang aneh bagi warga setempat. “Saya sendiri udah kali kali liat masinis atau petugas turun untuk jajan, emang udah biasa,” jelas Maman.

Petugas berseragam masinis turun biasanya pada perjalanan kereta pertama dari Sukabumi, dan tiba di stasiun Parungkuda sekitar pukul 06.00 hingga 07.00 WIB. “Tidak lama kereta itukan berhenti untuk naikin penumpang yang mau ke bogor atau turun dari Sukabumi,” sambung pria yang sehari-hari berjualan gorengan tepat dipinggir palang kereta.

Kepala Stasiun KA Parungkuda, Wartomo mengatakan peristiwa dalam video viral itu terjadi karena  secara teknis lintasan stasiun Parungkuda sempit  dan peron untuk naik turun penumpang pendek. Sehingga saat menunggu penumpang naik turun, posisi lokomotif pasti berada harus di atas perlintasan sebidang jalan umum Parungkuda-Parakansalak.

Tangkapan layar video viral masinis kembali menuju lokomotifnya usai jajan diwarung dekat palang kereta jalan Parungkuda Parakansalak.

“Lokomotif berada diatas perlintasan sebidang itu karena agar rangkaian harus tepat di bagian peron. Agar penumpang yaman saat naiki gerbong," ujarnya.

Semua ini menurut Wartomo sesuai dengan SOP perkeretaapian. "Sebenarnya tidak ada masalah karena aturan kami di Parungkuda seperti itu, setiap lokomotif ke arah Bogor pasti berhenti diatas perlintasan," tuturnya.

Wartomo sedikit terganggu dengan video viral tersebut karena beredar tanpa narasi yang jelas, sehingga ada kesan menggiring opini masinis bertindak semaunya sendiri. “Kami merasa terganggu dengan video  yang beredar. Seakan-akan masinis tega membiarkan masyarakat ngantri dijalan hanya untuk memenuhi kebutuhannya jajan di warung, padahal kan tidak seperti ini. Biasanya asisten masinis yang turun jajan sambil menunggu penumpang naik gerbong,” tandasnya.

Video ini viral bahkan diposting ulang olah banyak netizen termasuk sejumlah tokoh nasional di media sosial, termasuk Suryo Prabowo. Di akun instalgramnya, suryoprabowo2011 ia menulis “Apa pun jabatanmu, Jangan lah “Adigang, adigung, dan adiguna” (mengandalkan kekuatan, kekuasaan, dan kepandaian yang dimiliki). Jangan Norak!

Postingan ini juga dilengkapi dengan penjelasan panjang dari PT KAI (Kereta Api Indonesia), yang intinya aksi asisten masinis dala video tersebut tidak melanggar aturan dan dimaklumi sebagai kebutuhan manusia, untuk makan minum.

Dalam rilisnya, PT KAI menjelaskan kereta tersebut merupakan KA Pangrango rute Sukabumi-Bogor dengan nomor 393. Pada saat itu kereta sedang berhenti di Stasiun Parungkuda pada 31 Oktober 2019. 

Video ini sendiri terlihat direkam oleh pengendara motor yang sedang berhenti menunggu proses langsir kereta api pangrango jurusan Bogor di jalan raya Parungkuda menuju Parakansalak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)