Tidak Diotopsi, Penyebab Kematian Pria Membusuk di Cikole Sukabumi Masih Misterius

Jumat 25 Oktober 2019, 04:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak rumah sakit belum bisa memastikan penyebab kematian seorang pria di sebuah kamar kontrakan di Kampung Baru Kotaparis RT 07/01, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis (24/10/2019) sekitar pukul 21.00 WIB. Mayat pria tanpa identitas yang sudah membusuk ini masih berada di ruang jenazah RSUD Syamsudin Kota Sukabumi.

"Penyebab meninggalnya belum dapat ketahui dengan pasti karena tidak dilakukan otopsi atau periksa dalam, belum ada permintaan periksa dalam," ucap Kasubag Hukum dan Humas RSUD Syamsudin SH, Supriyanto, Jumat (25/10/2019).

BACA JUGA: Penghuni Kontrakan di Cikole Kota Sukabumi Ditemukan Tewas Membusuk

Supriyanto mengatakan, pihaknya hanya baru melakukan pemeriksaan luar pada jasad tersebut. Kendati demikian, Supriyanto belum dapat memberi tahu hasil pemeriksaan luar itu.

Mayat pria ditemukan di sebuah kamar kontrakan Kampung Baru Kotaparis RT 07/01, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis (24/10/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Saya belum melihat hasil pemeriksaan luarnya. karena itu ranah kepolisian. Hasil pemeriksaan visum nanti dari dokter kami akan diberikan ke polisi," tambah Supriyanto.

BACA JUGA: Jenazah Pria Tewas di Kamar Kontrakan Lamping Kota Sukabumi Dibawa ke Medan

Saat ini, jenazah pria yang diperkirakan berusia tiga puluh tahun itu masih berada di ruang jenazah RSUD Syamsudin SH. "Keberadaan keluarganya masih kita lacak. Tapi apabila dalam tiga hari ke depan tidak ada kabar juga, kemungkinan akan kita makamkan," pungkas Suprianto.

Mayat pria ini ditemukan tergeletak di lantai dengan tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk di kamar kontrakan milik Putra Pratama (25 tahun). Pria tersebut baru mulai mengontrak hari Minggu, 13 Oktober 2019. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)