SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas menimpa Imas Karinawati (45 tahun), warga Kampung Renged RT 008/003, Desa Cipetir Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, janda beranak empat ini harus tinggal dalam kondisi rumah yang membahayakan pasca bencana longsor yang terjadi pada Selasa (8/10/2019) malam. Akibat longsor ini, rumahnya tinggal separuh saja.
"Kami terpaksa masih harus tinggal di sini, karena ya mau tinggal di mana lagi. Walaupun memang sampai sekarang suara retakan itu masih sering terdengar," ucap Imas kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/10/2019).
BACA JUGA: Hujan Datang, Rumah di Cipetir Kadudampit Kena Longsor
Imas menuturkan, ia tinggal bersama keempat anaknya, yaitu Rizal Agustian (24 tahun), Annisa Ratu Fauziah (19 tahun), Rizki Abdul Fahri (12 tahun), dan Suci Nurfitri (9 tahun). Suami Imas yang bernama Alm. Usman, telah meninggal sejak delapan bulan silam.
Kondisi rumah Imas di Kampung Renged RT 008/003, Desa Cipetir Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi rusak akibat longsor yang terjadi Selasa (8/10/2019).
"Peralatan dapur ya pada rusak karena terbawa longsor. Untungnya peralatan mesin jahit yang biasa saya gunakan masih terselamatkan. Jadi bagi masyarakat yang berniat membantu, kami sangat berterima kasih dan kalau bisa bantuannya dalam bentuk uang, agar dapat kami gunakan sesuai kebutuhan di sini," jelas Imas.
BACA JUGA: Mulai Hujan, Sawah di Kabandungan Sukabumi Rusak Akibat Longsor
Sementara itu, Sekretaris Desa Cipetir, N. Hasanah mengatakan, pihak Desa Cipetir telah melakukan pencatatan dan pengajuan terhadap Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Sukabumi, mengenai bencana yang menimpa Imas.
"Pengajuannya sudah. Kami juga mengajukan dalam bentuk material bangunan. Biasanya sih tidak lama suka langsung turun bantuannya," pungkas Hasanah.