Diduga Akibat Pembakaran Tak Terkendali, Makam Santiong Lembursitu Dilalap Api

Jumat 04 Oktober 2019, 15:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Diduga ada pembakaran yang tak terkendali, komplek pemakaman Santiong yang berada di RT 03/07 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi hangus terbakar. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA: Lahan Makam Santiong Cikundul Terbakar, Nisan Kuburan Menghitam

"Pertama api muncul di kebun yang dikelola Pak Tatang, tidak jauh dari belakang Mapolsek Lembursitu. Yang kemudian titik satunya lagi yang lebih besar kebakarannya, muncul dekat seberang kawasan TPA Cikundul. Kepulan asap yang membumbung tinggi dan menjalar di titik kedua, menghawatirkan mengancam jaringan listrik di atas nya, sehingga mengagetkan petugas TPA," ucap Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Pemiliknya Meninggal, Lahan Kosong Tak Terurus di Perum Cikundul Terbakar

Lahan pemakaman tersebut merupakan milik Pemerintah Kota Sukabumi, dimana luas area pemakaman yang terbakar mencapai 500 meter persegi, dari total luas lahan 10 hektare.

"Oleh karena itulah petugas TPA segera  melaporkan kejadian ini ke pihak BPBD Kota Sukabumi, karena dikhawatirkan semakin membesar," tambah Zulkarnain.

Petugas dan warga berusaha memadamkan api saat kebakaran di komplek pemakaman Santiong yang berada di RT 03/07 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jumat (4/10/2019). | Sumber Foto: Istimewa

BPBD Kota Sukabumi dalam kejadian ini menurunkan tim Satuan Tugas Damkar dan PB, serta dua armada dan satu rescue beserta peralatan untuk melakukan pemadaman hingga pendinginan, dibantu tim dari Satpol PP dan Kapolsek setempat.

 "Tidak ada korban jiwa atau terpapar ISPA dalam peristiwa ini, tapi cukup mengejutkan warga sekitar. Sedangkan kerugian ekonomi dan lingkungan belum dapat dipastikan besarannya," tutur Zulkarnain.

BACA JUGA: Kebon Bambu di Gunung Guruh Terbakar, Lahan Warga dan Tambang Semen Menghitam

Pendataan kerusakan yang terbakar berupa pepohonan, rerumputan, ranting dan ilalang serta bambu bambu kecil. Belum diketahui secara pasti penyebabnya namun diduga akibat pembakaran yang tidak terkendali.

"Hasil pemantauan di lapangan, kawasan ini merupakan obyek yang mudah terbakar. Bahkan sudah dua kali dilaporkan terjadi sebelumnya, yaitu pada tanggal 19 September 2019. Di lokasi juga tidak ada kantong air ataupun hidran yang seyogyanya harus ada di sekitar kawasan milik Pemda tersebut," pungkas Zulkarnain.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)