Hingga September 2019, Kerugian Akibat Kebakaran di Kabupaten Sukabumi Capai Rp 18 Miliar

Kamis 03 Oktober 2019, 08:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kebakaran di Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun 2019 hingga bulan September cukup tinggi. Ada 193 kasus kebakaran, dengan beragam objek mulai dari bangunan, lahan, hutan hingga kendaraan dengan total kerugian materi Rp 18.783.280.000.

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi melalui Kepala Bidang DAL OPS dan Sarpras, Arianja Hasbulwafi mengatakan dalam kurun waktu Januari hingga September 2019, ada 193 kasus kebakaran yang disebabkan oleh banyak faktor, seperti arus pendek listrik, kompor dan lainnya.

Kantor Dinas damkar Kabupaten Sukabumi. (Foto: Dok.sukabumiupdate.com).

Kebakaran dengan dampak rumah permanen mencapai 46 unit, semi permanen 19 rumah, non permanen 8 bangunan, 16 toko, 11 pabrik, 4 bangunan sekolah, 10 gudang, 2 kandang, 56 lahan, 12 tabung gas atau tungku masak dan 9 kendaraan (roda empat).

Masib kata Arianja, dari semua kejadian rata-rata disebabkan oleh arus pendek listrik yang merembet ke fisik sebanyak 76 kasus, akibat kompor dapur 14 kasus dan faktor lainnya sebanyak 102 kasus. "Ada juga faktor lain kebakaran, seperti puntung roko, pembakaran sampah ataupun pembakaran lahan untuk pertanian,” jelasnya.

BACA JUGA: Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Sambangi Korban Kebakaran di Cibungur Sagaranten

Sejauh ini, sambung Arianja pihaknya sudah berkordinasi dengan semua unsur pemerintah terkait untuk terus menghimbauan kepada masyarakat agar selalu waspada tentang potensi bahaya bencana kebakaran. "Untuk kerugian dari 193 kasus kebakaran dalam kurun waktu 9 bulan ini taksirkan sekitar Rp 18.783.280 ribu," pungkasnya.

Sayangnya, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi tidak memiliki data korban jiwa dan luka akibat kebakaran yang terjadi dalam periode tersebut. “Kalau korban jiwa atau luka harus ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” pungkas Arianja.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay