SUKABUMIUPDATE.com - Mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Cangkuang di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), tepatnya Kampung Cangkuang, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kepala Resort TNGHS Cidahu, Yosi Irawan mengatakan, sebelum ditemukan mayat pria tersebut ada dua ODGJ yang ditemui pengunjung TNGHS.
BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Aliran Sungai Cangkuang Cidahu
"Ada dua ODGJ yang dilaporkan pengujung berkeliaran di kawasan TNGHS," ujar Kepala Resort TNGHS Cidahu, Yosi Irawan kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/9/2019).
Yosi mengatakan, salah satu ODGJ dilaporkan pengunjung berada di Blok dua yang terletak kurang lebih 300 meter dari pos masuk kawasan TNGHS. Pihak volunteer yang sedang berjaga meminta ODJG tersebut keluar dari kawasan TNGHS demi keamanan.
"Yang satu sudah keluar dari TNGHS namun ODGJ yang satunya lagi belum ditemukan," terangnya.
Pendaki sempat menemukan ODGJ tersebut berada di sekitaran Blok Bajuri yang merupakan jalur pendakian Kawah Ratu atau Puncak Manik, Gunung Salak. Yosi menuturkan para pendaki itu sudah meminta ODGJ tersebut untuk turun. Kemudian ODGJ tersebut turun namun entah turunnya kemana.
BACA JUGA: Mayat Pria Tanpa Identitas di Cidahu Diperkirakan Tewas Empat Hari
"Di blok Bajuri itu ODGJ sempat minta kopi sama pendaki," tutur Yosi.
Sejauh ini, Yosi mengungkap belum ada laporan soal kehilangan anggota keluarga yang masuk ke pengelola TNGHS dari Resort Kawah Ratu ataupun Jalur Pasir Reungit, Kabupaten Bogor. Yosi mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak berwajib terkait penemuan mayat ini. "Belum ada laporan apa pun. Kita akan terus berkoordinasi," pungkasnya.