SUKABUMIUPDATE.com - Warga dua RT di Kampung Pasir Kolotok, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rela mengantri untuk mendapatkan air dari sumur yang berada di dekat jajaran toko di Jalan Surya Kencana, Cibadak. Sumur tersebut sudah ada selama 20 tahun, dan selama itu juga warga memanfaatkannya ketika kekeringan mulai melanda.
Warga yang mengantri air dari sumur tersebut berasal dari RT 01 dan 02 di RW 12. Kemarau panjang yang saat ini melanda menyebabkan sumur di rumah mereka kering.
BACA JUGA: Kekeringan, 870 Jiwa di Warungceuri Desa Pondokasolandeuh Sukabumi Antri Air Bersih
Endang (54 tahun) mengatakan, sejak kemarau melanda warga rela mengantri demi air bersih untuk kebutuhan mandi dan mencuci. Endang mengatakan, air di sumur miliknya sudah keruh lantaran terlalu sering diambil sehingga tanah yang berada di dasar sumur ikut terpompa.
Menurut Endang, selain pada siang hari, warga juga mengantri air pada waktu malam.
"Biasanya warga mengantri air di sumur ini mulai pukul 22.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB. Ada yang nyuci langsung di sumur itu, ada juga airnya dibawa ke rumah buat mandi," ujar Endang, kepada sukabumiupdate.com.
Ia berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan masalah kekeringan yang melanda warga dua RT tersebut.