SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan santri pria ponpes Al-Irfaniyah di Kampung Kutasirna RT 09/03, Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, terpaksa harus tinggal sementara waktu di masjid setelah asrama yang biasa mereka tempati hangus terbakar, Kamis (5/9/2019) dini hari. Selain bangunan, seluruh pakaian dan kitab milik santri juga ikut terbakar.
BACA JUGA: Kebakaran Landa Asrama Santri di Kutasirna Sukabumi
Saat kejadian para santri sedang tidur di dalam asrama usai menghadiri acara Muharraman di ponpes. Kemudian para santri bangun karena ada yang berteriak kebakaran, sontak seluruh santri keluar dari asrama namun mereka tidak sempat menyelamatkan pakaian serta kitab-kitab.
"Tiba-tiba ada yang membangunkan sambil teriak ada kebakaran. Kami semua pun langsung keluar dan berusaha memadamkan api dengan air yang ada," ujar salah seorang santri.
Sementara itu, Pimpinan ponpes yang juga ketua Yayasan Al-Irfaniyah, K.H. Irfanullah mengatakan, santri yang menempati asrama tersebut adalah santri dari berbagai daerah, seperti Palabuhanratu, Karawang, Bekasi, dan Bandung. Para santri pria, kata Irfanullah, masih duduk di bangku Tsanawiyah.
Untuk sementara waktu, para santri akan tinggal di masjid. "Sementara ya tinggal di masjid," ungkap Irfan.