SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Pasirpetir, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi mulai mengalami krisis air bersih. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak dua bulan ke belakang.
BACA JUGA: Irigasi Mengering, Puluhan Hektare Sawah di Gunungguruh Gagal Panen
Demi mendapatkan air bersih, beberapa warga Kampung Pasirpetir harus menempuh perjalanan sekitar satu kilometer menuju sumber mata air.
"Kalau saya masih ada sumur. Tapi lihat warga yang lain kalau mengambil air itu ada yang dipikul, ada juga yang menggunakan sepeda motor, sambil bawa jeriken," ujar salah seorang warga setempat, Karta (71 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/8/2019).
BACA JUGA: Krisis Air Bersih, Warga Jujuluk Pasir Randu Sukabumi Mandi Dua Hari Sekali
Karta menuturkan, hingga saat ini belum ada bantuan dari pihak pemerintah. Padahal, di wilayah tersebut sudah ada pipanisasi dari sumber mata air ke penampungan. Namun pipanisasi tak berfungsi kecuali menggunakan mesin sedot.
"Mudah-mudahan saja segera ada bantuan dari pemerintah, baik itu mesin sedot maupun supai air bersih," tukasnya.
BACA JUGA: Kekeringan, Warga Cidahu Sukabumi Tampung Air dari Pipa PDAM Bocor
Diwawancarai terpisah, Camat Warungkiara Asep Suhenda mengaku belum menerima laporan dari masing-masing kepala desa mengenai warga yang kesulitan mendapat air bersih.
"Sebaiknya bila ada wilayah yang darurat air bersih segera dilaporkan, terutama para kepala desa di wilayah Kecamatan Warungkiara. Segera didata, supaya bisa diajukan bantuan supai air bersih ke BPBD," singkatnya.