SUKABUMIUPDATE.com - PO (Perusahaan Otobus) Nuansa Ilham menyebut insiden pemberangkatan haji di Gedung Juang adalah murni sebuah musibah. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, terutama untuk para korban.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang pengurus PO, Erhan Ferdian, Kamis (18/7/2019). "Itu murni kecelakaan dan musibah bagi kita semua, terutama keluarga korban," ungkap Erhan kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Korban Luka dan Meninggal Insiden Bus Jamaah Haji Kota Sukabumi dapat Santunan
Erhan mengungkapkan, kedepannya semua pihak harus lebih sigap dalam persiapan pemberangkatan haji, seperti sterilisasi area bus, sehingga tidak ada pengantar jemaah yang masuk ke dalam area bus. "Untuk busnya sendiri sudah layak pakai, dan memang sudah dua kali di ramp check oleh Dishub Kota," tambah Erhan.
Pihak Nuanas Ilham pun mengaku sudah mendatangi rumah keluarga korban yang meninggal, dan diterima oleh pihak keluarga. “Kita sudah mengucapkan minta maaf secara langsung, rencananya nanti kita akan kesana lagi," sambung Erhan.
BACA JUGA: Jadi Tersangka Insiden Bus Jemaah Haji Kota Sukabumi, Sopir: Maafkan Kelalaian Saya
Dan untuk sopir bus yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, pihak Nuansa Ilham tetap akan mengikuti proses hukum yang berlangsung."Kita ingin ini selesai secara kekeluargaan, dan kita juga akan memberikan pendampingan bagi sopir tersebut," pungkas Erhan.