Keseharian Kakek Penjual Rengginang yang Tewas Disambar KA Pangrango

Rabu 17 Juli 2019, 08:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Jenazah Kani (80 tahun) kakek penjual rengginang sudah dimakamkan tak jauh dari rumahnya di Kampung Pondokkaso, Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam (16/7/2019). Kani meninggal dunia di RSUD Sekarwangi saat tengah menjalani perawatan luka karena tersambar kereta api Pangrango Sukabumi – Bogor.

Beberapa jam sebelumnya, Kani diserempet kereta di Kampung Babakan RT 26/09, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, tersungkur di parit pinggir rel kereta. Keranjang dan barang dagangnya berserakan diamankan di rumah warga terdekat. 

BACA JUGA: Penjual Rengginang Terserempet Kereta di Parungkuda Langsung Dimakamkan

Keluarga korban merasa kehilangan karena Kani merupakan figur kakek dan orang tua yang bijaksana dan penuh semangat. Kani sangat mencintai pekerjaannya menjual kerupuk rengginang, walaupun harus berjalan kaki jauh dari kampung ke kampung memikul keranjang dagangan.

“Sebenarnya keluarga sudah melarang kakek berjualan keliling karena fisiknya makin melemah, tapi beliau selalu menolak karena merasa senang dan bersemangat dengan pekerjaannya itu,” terang cucu korban, Dika Hanggara (29 tahun) kepada sukabumiupdate.com, usai pemakaman, kemarin malam.

Dika mengatakan biasanya korban hanya berjualan mengelilingi sekitaran wilayah Cidahu tak jauh dari rumahnya. Jadwal dagangnya keluar dari rumah pukul 06.30 WIB dan pulang 14.00 WIB. 

"Kakek ngider paling sekitaran Cidahu paling jauh Parakansalak lah," terang Dika. 

BACA JUGA: Video: Tak Dengar Suara Klakson, Kakek Ini Tewas Setelah Diserempet Kereta

Ia juga kaget saat mendapatkan informasi Kakek Kani terserempet kereta di Parungkuda. Kabar tersebut diterima keluarga melalui jejaring sosial Facebook, dan langsung mencari info ke TKP. 

"Saya tahu dari Facebook, udah curiga juga itu kakek soalnya dari ciri awal dagang ranginang, terus keluarga kesana, dan bener itu kakek," tukasnya. 

Masih Deri, menjelaskan pendengaran kakeknya itu sudah tidak terlalu baik. Kondisi kesehatannya pun sedang kurang fit, namun tetap memaksakan berjualan. “Udah dilarang sama keluarga juga,  tapi kakek gak mau.”

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).